Advertisement

Dikebut, Penyelesaian RUU Perlindungan Data Pribadi

Sholahuddin Al Ayyubi
Jum'at, 27 April 2018 - 12:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Dikebut, Penyelesaian RUU Perlindungan Data Pribadi Logo Facebook dalam 3 dimensi - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah mempercepat penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi yang sejak 2015 tidak kunjung rampung.

Rencananya, RUU tersebut dimasukkan ke dalam Prolegnas Prioritas DPR agar dapat segera diubah dari Permen Kominfo No.20/2016 menjadi undang-undang sehingga ada payung hukum.

Advertisement

Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) pada Kemkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan mengemukakan alasan pemerintah tengah mempercepat penyelesaian RUU tersebut yaitu agar insiden kebocoran data yang telah dilakukan layanan over the top (OTT) asing Facebook tidak terulang lagi pada aplikasi lain yang mengeruk keuntungan dari Indonesia.

Menurutnya, melalui RUU Perlindungan Data Pribadi tersebut, regulator bisa lebih tegas dan menertibkan semua pemain OTT, bahkan bisa mempidanakan para pelaku yang melanggar aturan main di Tanah Air.

“Saat ini, kami sedang mempercepat proses penyelesaian dratf final RUU Perlindungan Data Pribadi untuk segera diserahkan kepada DPR," tuturnya, Kamis (26/4/2018) malam.

Dia menjelaskan pemerintah juga berencana melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap keamanan data pribadi di media sosial, sehingga dia juga optimistis kebocoran data tidak terulang lagi di kemudian hari oleh para pemain layanan OTT asing maupun lokal.

"Kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar peristiwa kebocoran data ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pimpinan Basarnas Jogja Berganti, Fokus pada Respons Cepat

Pimpinan Basarnas Jogja Berganti, Fokus pada Respons Cepat

Bantul
| Kamis, 27 November 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif

Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif

Wisata
| Rabu, 26 November 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement