Advertisement
Nekat Mengimpor Narkoba, Warga Inggris Diadili di Bali
ilustrasi. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR-Seorang warga Inggris disidang oleh Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, dengan dakwaan mengimpor narkotika dan obat terlarang (narkoba).
Adam Scott Holland, 48, warga asal Inggris, diduga membawa dan mengimpor narkoba golongan IV jenis Solina Diasepam sebanyak 655 butir.
Advertisement
"Terdakwa tanpa hak dan melawan hukum telah mengimpor, mengekspor, psikotropika dan melanggar Pasal 61 Ayat 1 dan Pasal 62 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang psikotropika," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Dewa Gede Ngurah Sastradi di Denpasar, Senin (16/4/2018).
Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Ketut Tirta itu, terungkap bahwa terdakwa ditangkap saat tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, dengan menggunakan maskapai penerbangan Air Asia FD 398 dengan rute Bangkok Don Mueang-Denpasar pada 24 Januari 2018 Pukul 02.45 Wita.
BACA JUGA
Tersangka yang berprofesi sebagai computer analyst, kemudian diperiksa petugas karena sejak awal sudah menjadi atensi atau menjadi target analis. Saat akan melewati area pemeriksaan bea dan cukai yang kemudian dilakukan proses pemeriksaan x-ray.
Hasil image x-ray tersebut memperlihatkan adanya barang yang mencurigakan. Atas dasar tersebut, penumpang yang diketahui berkewarganegaraan Inggris diperiksa lebih mendalam di ruang pemeriksaan. Akibat perbuatannya, ASH dapat dijatuhi hukuman pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan denda paling banyak Rp300 juta.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2017, Diazepam termasuk dalam Daftar Psikotropika Golongan IV. Mengacu kepada Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, Psikotropika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau ilmu pengetahuan dimana bagi wisatawan atau warga negara asing yang memasuki wilayah negara Indonesia.
Pemilikan dalam jumlah tertentu dapat dilakukan sepanjang digunakan hanya untuk pengobatan dan/ atau kepentingan pribadi dan yang bersangkutan harus mempunyai bukti bahwa psikotropika berupa obat dimaksud diperoleh secara sah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
APBD Sleman 2026 Disahkan, Jalan dan Pendidikan Prioritas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Layanan SIM Keliling Polda DIY Kamis 27 November 2025
- Prabowo Minta Aturan di Bandara IMIP Ditegakkan Tanpa Pandang Bulu
- KPK Geledah Kantor Kontraktor Proyek Monumen Reog Ponorogo
- Jadwal SIM Made Kulonprogo Hari Ini 27 November 2025
- Pemkab Sleman Kurangi Nilai Bansos Lansia pada 2026
- Merger BUMN Karya Ditunda, Danantara Fokus Benahi Utang
- Perpanjang SIM Kini Mudah, Ini Jadwal SIM Keliling Jogja
Advertisement
Advertisement




