Advertisement

Penerbangan Bali ke Tiongkok Melesat, Tujuan Australia & Thailand Merosot

Newswire
Rabu, 11 April 2018 - 12:25 WIB
Nugroho Nurcahyo
Penerbangan Bali ke Tiongkok Melesat, Tujuan Australia & Thailand Merosot Petugas memeriksa barang bawaan warga negara asing, di terminal keberangkatan internasional Bandara Ngurah Rai, Bali. - Antara/Nyoman Budhiana

Advertisement

Harianjogja.com, DENPASAR—Penerbangan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, ke mancanegara, mencapai 2.774 unit penerbangan selama Februari 2018, atau meningkat 84 unit atau 3,12% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m) tercatat 2.690 unit.

"Demikian pula jumlah penumpang yang diangkut meningkat 59.500 orang atau 14,88 persen dari 399.894 orang pada bulan Januari 2018 menjadi 459.394 orang pada Februari 2018," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Rabu (11/4/2018).

Advertisement

Ia mengatakan, penumpang yang diangkut ke luar negeri itu sebagian besar adalah wisatawan mancanegara setelah menikmati liburan di Pulau Dewata.

Selama Februari 2018, Pulau Bali sebagai daerah tujuan wisata menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 452.423 orang, atau meningkat 94.358 orang atau 26,35% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Januari 2018) yang tercatat 358.065 orang.

Pelancong tersebut sebagian besar melalui Bandara Ngurah Rai, dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya dan 8.618 orang lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

Adi Nugroho menambahkan, meningkatnya jumlah pesawat dan penumpang yang berangkat ke luar negeri tersebut juga disertai dengan bertambahnya bagasi dan barang angkutan udara sebanyak 0,17 juta ton atau 2,66% dari 6,59 juta ton pada Januari 2018 menjadi 6,76 juta ton pada Februari 2018.

Lima negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat dari Bandara Ngurah Rai adalah Australia, Tiongkok, Malaysia, Singapura dan Hong Kong. Dibanding dengan bulan sebelumnya (m-to-m) tujuan Tiongkok meningkat 275%, menyusul Hong Kong naik 6,60%.

Meningkatnya jumlah keberangkatan tujuan Tiongkok itu didominasi tujuan Embarkasi Nanchong, Fujian, Wenzhou, Hefei, serta beberapa embarkasi lainnya, sedangkan tujuan Australia menurun 18,69%, Malaysia 10,24% dan Singapura 11,07%.

Jika dilihat dari sepuluh utama keberangkatan pesawat ke mancanegara, maka tujuan Thailand mengalami penurunan tertinggi (m-to-m) yakni sebesar 26,47 persen.

Adi Nugroho menambahkan, khusus angkutan udara domestik dari Bandara Ngurah Rai ke berbagai daerah tujuan di Indonesia sebanyak 3.277 unit selama  Februari 2018, menurun 409 unit atau 11,10% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m) yang tercatat 3.686 unit.

Untuk penumpang yang diangkut sebanyak 401.929 orang, menurun 47.793 orang atau 10,63% dibanding bulan sebelumnya (m-to-m) yang mencapai 449.722 orang.

Demikian juga jumlah bagasi dan barang menurun 0,97 juta ton atau 19,25 persen dari 5,02 juta ton pada Januari 2018 menjadi 4,05 juta ton pada Februari 2018 (m-to-m), ujar Adi Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Hanyut Diterjang Arus, Jembatan Apung Swadaya di Kali Progo Rusak

Hanyut Diterjang Arus, Jembatan Apung Swadaya di Kali Progo Rusak

Kulonprogo
| Kamis, 23 Oktober 2025, 19:57 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement