Advertisement

Terpidana Perkosaan Digantung di Depan Umum di Iran

Jumali
Rabu, 26 November 2025 - 12:57 WIB
Jumali
Terpidana Perkosaan Digantung di Depan Umum di Iran Ilustrasi hukuman (Freepik)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Eksekusi gantung di depan publik kembali dilakukan otoritas Iran terhadap seorang pria yang dinyatakan bersalah memperkosa dua perempuan dengan kekerasan.

Mizan-media pemerintah Iran spesialis bidang peradilan melaporkan, eksekusi mati tersebut dilakukan di tiang gantung Kota Bastam, Provinsi Semnan, Selasa (25/11/2025).

Advertisement

Sebelum dieksekusi, sejumlah proses hukum yang panjang telah dilalui oleh pria tersebut. Terpidana mengajukan beberapa kali banding hingga sampai Mahkamah Agung. Bukannya memberikan keringanan, hakim Mahkamah Agung justru memperkuat putusan pengadilan di bawahnya untuk menjatuhkan hukuman mati.

Kepala Pengadilan Tinggi Semnan, Mohammad Akbari, mengatakan putusan tersebut telah dikonfirmasi dan ditegakkan setelah ditinjau secara ketat di Mahkamah Agung.

Dalam pengadilan terungkap, pria yang disembunyikan identitasnya itu menipu dua perempuan hingga memerkosa mereka dengan kekerasan dan paksaan.

Pelaku juga menggunakan intimidasi dan ancaman untuk menimbulkan rasa takut akan merusak reputasi para korban.

Mizan tak menyebutkan kapan vonis pengadilan negeri, pengadilan tinggi, maupun Mahkamah Agung Iran dijatuhkan.

Iran biasanya melakukan eksekusi di dalam penjara, namun kali ini dilakukan di depan umum. Dua pekan lalu Iran juga mengeksekusi mati seorang pria atas kasus pembunuhan di depan umum.

Iran merupakan negara kedua di dunia yang paling banyak mengeksekusi terpidana hukuman mati, di bawah China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Bantul Dorong Jamu dan Pengobatan Tradisional Jadi Gaya Hidup

Bantul Dorong Jamu dan Pengobatan Tradisional Jadi Gaya Hidup

Bantul
| Rabu, 26 November 2025, 12:17 WIB

Advertisement

Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi

Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi

Wisata
| Selasa, 25 November 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement