Advertisement
KPK Lanjutkan Penggeledahan di Riau Usai OTT Gubernur Abdul Wahid
Gedung KPK / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan melanjutkan kegiatan di Riau dengan menggeledah Dinas Pendidikan Provinsi Riau pada Kamis (13/11) ini.
“Hari ini, Kamis [13/11], tim akan melanjutkan giat penggeledahan di Dinas Pendidikan Riau,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Advertisement
Budi mengatakan KPK mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat Riau karena terus mendukung penuh kegiatan yang dilakukan lembaga antirasuah di provinsi tersebut.
Terlebih masyarakat merupakan pihak yang paling dirugikan akibat tindak pidana korupsi yang mendegradasi kualitas pembangunan dan pelayanan publik.
BACA JUGA
Sebelumnya, pada 3 November 2025, KPK mengonfirmasi penangkapan Abdul Wahid selaku Gubernur Riau dan delapan orang lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Pada 4 November 2025, KPK mengumumkan Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri kepada lembaga antirasuah tersebut.
Selain itu, KPK pada tanggal yang sama, mengonfirmasi sudah menetapkan tersangka pasca-OTT tersebut. Namun, belum dapat memberitahukan secara detail kepada publik.
Pada 5 November 2025, KPK mengumumkan penetapan Gubernur Riau Abdul Wahid (AW), Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Riau M. Arief Setiawan (MAS), serta Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam (DAN) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ponakan Prabowo Rahayu Saraswati Masih Pertimbangkan Mundur
- UAD dan Unisa Luncurkan Revitalisasi Peran Lansia di Ekonomi Desa
- Bersepeda Teratur Bantu Lansia Panjang Umur dan Sehat
- PSIM Jogja Siapkan Lampu Baru Stadion Sultan Agung
- KAI Siagakan 735 Petugas di 177 Titik Rawan Jelang Nataru
- Kemenkeu Integrasikan Pajak, Bea Cukai, dan PNBP
- Aktivitas Gunung Api Sebabkan Kabel Palapa Ring Tengah Putus
Advertisement
Advertisement





