Advertisement

Kasus Gus Elham, Kemenag Tegas Soal Moralitas Pemuka Agama

Newswire
Rabu, 12 November 2025 - 15:27 WIB
Sunartono
Kasus Gus Elham, Kemenag Tegas Soal Moralitas Pemuka Agama Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar. Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Agama menegaskan perilaku tidak pantas yang dilakukan pendakwah Gus Elham Yahya Luqman tidak bisa ditoleransi dan harus disikapi secara tegas. 

“Bukan hanya saya sebagai Menteri Agama, saya person juga ya. Semua tindakan-tindakan yang bertentangan moralitas itu adalah harus menjadi musuh bersama,” ujar Menag di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Advertisement

Nasaruddin Umar mengatakan setiap orang, siapapun itu, harus menghindari tindakan atau perilaku yang tidak dibenarkan. Pasalnya, hal tersebut bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi institusi/lembaga yang menaunginya.

Kendati demikian, ia meminta masyarakat agar tidak menggeneralisir kasus tersebut terjadi di seluruh lembaga/institusi keagamaan, mengingat perilaku tak terpuji itu dilakukan oleh seseorang saja.

“Jadi saya kira berpikir secara matang adalah segala sesuatu yang kasus itu diselesaikan secara kasuistik, ya kan,” katanya.

Kementerian Agama terus berupaya menciptakan ruang aman dan nyaman bagi siapapun, baik di institusi pendidikan maupun keagamaan. Salah satunya denganmembentuk tim pembinaan pondok pesantren yang menjadi wadah kolaborasi para pimpinan pesantren untuk mengeliminasi segala bentuk penyimpangan apapun yang terjadi di lembaga pendidikan

“Pondok Pesantren ke depan itu harus menjadi contoh untuk sebuah masyarakat yang ideal, ya kan,” ujarnya.

Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i menyatakan perilaku Gus Elham yang mencium anak-anak perempuan merupakan tindakan yang tidak pantas, apalagi dilakukan oleh seseorang yang dianggap pemuka agama. “Kami sepakat dengan publik, bahwa itu tidak pantas!,” kata Romo Syafii.

Romo Syafii menjelaskan Kemenag telah memiliki pedoman tegas mengenai lingkungan ramah anak di madrasah dan pesantren melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam.

"Ada surat keputusan dari Dirjen Pendis tentang madrasah dan pesantren ramah anak yang intinya agar anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik dan jauh dari tindak kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima,” ujarnya.

Sebelumnya beredar foto serta gerakan kampanye yang mengecam perilaku Gus Elham di media sosial. Dalam foto gerakan kampanye tersebut berisi kolase Gus Elham tengah mencium anak-anak perempuan. Banyak warganet menganggap hal tersebut menjijikkan dan tak pantas dilakukan oleh seseorang yang dianggap sebagai pemuka agama. Namun adapula yang beranggapan hal tersebut sebagai ekspresi kasih sayang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pencuri Motor di Dlingo Bantul Gunakan Kerudung untuk Menyamar

Pencuri Motor di Dlingo Bantul Gunakan Kerudung untuk Menyamar

Bantul
| Rabu, 12 November 2025, 17:17 WIB

Advertisement

Tips Berwisata Aman dan Nyaman dari Kemenpar

Tips Berwisata Aman dan Nyaman dari Kemenpar

Wisata
| Selasa, 11 November 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement