Advertisement

Gempa Bumi Dangkal di Tarakan Timbulkan Sejumlah Kerusakan

Newswire
Rabu, 05 November 2025 - 21:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Gempa Bumi Dangkal di Tarakan Timbulkan Sejumlah Kerusakan Barang-barang sebuah mal berserakan karena guncangan gempa bumi 4,8 magnitudo di Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (5/11/2025) ANTARA - HO/BNPB

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Gempa bumi dengan magnitudo 4,8 yang mengguncang Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Rabu (5/11/2025), menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, tim petugas gabungan di Kota Tarakan masih terus melakukan pendataan lapangan untuk memastikan tingkat kerusakan akibat gempa, sementara warga tetap diminta waspada antisipasi dampak susulan.

Advertisement

“Laporan sementara mencatat dua rumah rusak berat, dua rumah rusak sedang, serta beberapa fasilitas publik yang terdampak, termasuk satu rumah sakit dan bandara,” kata Abdul.

Gempa bumi terjadi pada pukul 17.37 WIB dengan episentrum di laut pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 24 kilometer tenggara Kota Tarakan. Adapun berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

BNPB mengkonfirmasi guncangan dirasakan cukup kuat selama sekitar lima detik di wilayah Kota Tarakan, terutama di Kecamatan Tarakan Barat, Kelurahan Karang Rejo, dan Kelurahan Mamburungan.

"Sejumlah warga yang sedang berada di pusat perbelanjaan sempat panik dan keluar dari gedung untuk menyelamatkan diri," kata Abdul.

Menurut dia, Rumah Sakit Yusuf SK Tarakan dan Bandara Juwata juga mengalami getaran yang berdampak pada aktivitas sementara waktu. Pasien dilaporkan sempat dievakuasi keluar gedung sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan gempa susulan.

Tim petugas gabungan di bawah komando BPBD Kota Tarakan, BPBD Provinsi Kalimantan Utara dan stasiun meteorologi BMKG setempat telah melakukan pemantauan pascagempa serta koordinasi lintas instansi untuk mempercepat proses pendataan dan penilaian kerusakan di lapangan.

BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, serta tidak mempercayai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Pastikan bangunan aman sebelum kembali masuk rumah, dan pantau terus informasi resmi dari BMKG, BPBD, serta BNPB,” kata Abdul Muhari menegaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Turki Berencana Dirikan Pusat Studi Kebudayaan di Jogja

Turki Berencana Dirikan Pusat Studi Kebudayaan di Jogja

Jogja
| Rabu, 05 November 2025, 23:57 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement