Advertisement
Satgas Filipina Dibentuk AS untuk Perkuat Operasi
Bendera Amerika Serikat. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Amerika Serikat (AS) membentuk satuan tugas baru bernama Task Force-Philippines (Satgas Filipina) guna meningkatkan kerja sama operasional di kawasan Indo-Pasifik, terutama di Laut China Selatan.
Menteri Perang AS Pete Hegseth mengumumkan langkah tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Nasional Filipina Gilberto Teodoro Jr. di sela-sela Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) di Malaysia, Jumat.
Advertisement
Juru bicara utama Pentagon, Sean Parnell, dalam sebuah pernyataan resmi menyebutkan bahwa pembentukan Task Force-Philippines merupakan bagian dari upaya memperkuat kerja sama militer antara kedua negara, termasuk peningkatan kesiapan tempur dan perencanaan bersama.
“Kedua pemimpin membahas sejumlah langkah untuk memperkuat kerja sama bilateral dan meningkatkan kesiapsiagaan," demikian pernyataan resmi Pentagon itu.
BACA JUGA
Pernyataan tersebut juga memuat narasi Hegseth mengumumkan pembentukan Task Force-Philippines, satuan tugas gabungan AS yang akan memperluas kerja sama operasional, meningkatkan perencanaan terpadu, dan memperkuat interoperabilitas, khususnya di Laut China Selatan.
Selain itu, Hegseth dan Teodoro menegaskan kembali komitmen terhadap kepentingan keamanan bersama dan sepakat melanjutkan kerja sama di bidang kemitraan publik-swasta untuk produksi bersama amunisi.
Di hari yang sama, Hegseth juga bertemu dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Nasional Kamboja Tea Seiha.
Dalam pertemuan itu, Hegseth menyampaikan niatnya untuk melanjutkan latihan militer bilateral unggulan antara AS dan Kamboja yang dikenal dengan nama ANGKOR SENTINEL.
Kedua pihak menyatakan kesediaan untuk mengeksplorasi prioritas pertahanan bersama serta memperluas peluang peningkatan kerja sama militer.
Pentagon juga menyebut bahwa pertemuan tersebut membahas kemungkinan kehadiran Menteri Hegseth dalam kunjungan mendatang kapal Angkatan Laut AS ke Pangkalan Angkatan Laut Ream di Kamboja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Ahmad Luthfi Bantah Pernyataan Purbaya Soal Dana Mengendap di Jateng
- Nyore Bareng Aerox, Ajang Silaturami Konsumen Aerox dan Aerox Alpha
- Pemkot Solo Resmi Melarang Bajaj Online Beroperasi di Kota Bengawan
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Berpidato di KTT APEC 2025 di Korsel
- Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga di Bantul Didenda Rp200 Ribu
- Tak Perlu Cemas, JKN Lindungi Mahasiswi Sleman Saat Jalani Operasi
- Dua Ekor Sapi Mati Terpanggang di Boyolali
Advertisement
Advertisement




