Advertisement

ASPD Siapkan Penyeberangan Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026

Newswire
Jum'at, 17 Oktober 2025 - 03:17 WIB
Sunartono
ASPD Siapkan Penyeberangan Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026 Kondisi Pelabuhan Bakauheni. - Harian Jogja - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan strategi layanan prima untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Strategi utama ASDP adalah memastikan seluruh armada, pelabuhan, dan sistem digital beroperasi dengan aman, lancar, dan nyaman.

"Seluruh perencanaan kami rancang dengan matang, mulai dari kesiapan armada, pelabuhan, hingga sistem digital seperti Ferizy, agar setiap penyeberangan berlangsung tertib dan efisien,” kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo, Kamis (.

Advertisement

ASDP menjadikan evaluasi tahun sebelumnya sebagai dasar perbaikan berkelanjutan. Layanan digital Ferizy menjadi ujung tombak, memungkinkan pengguna membeli tiket daring (online) kapan saja tanpa antre.  Masyarakat diimbau untuk memesan tiket jauh hari dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru dilakukan secara menyeluruh di empat cabang utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk termasuk optimalisasi dermaga dan koordinasi dengan KSOP guna menjaga kelancaran arus penyeberangan.

Di Merak dan Bakauheni, lanjut Shelvy, bersama dengan KSOP selaku regulator menyiagakan hingga 33 kapal pada masa puncak, sementara di lintasan Ketapang-Gilimanuk akan dioperasikan sebanyak 28 hingga 33 unit kapal pada saat arus puncak, sesuai kebutuhan di lapangan.

Sejumlah rencana yang disiapkan, untuk meminimalisasi arus kepadatan antara lain penerapan delaying system di sejumlah titik buffer zone yang telah ditetapkan, penambahan operasional kapal melalui Pelabuhan alternatif di sekitar Pelabuhan Merak yakni Pelabuhan Ciwandan dan BBJ.

Pelabuhan alternatif yang disiagakan mencakup Ciwandan dan BBJ di sisi Merak, serta Wika Beton, BBJ (Muara Pilu), dan Sumur Makmur Abadi di sisi Bakauheni, yang akan diaktifkan jika terjadi kepadatan ekstrem. 

Sementara itu, untuk Cabang Ketapang, ASDP akan mengalihkan layanan LCM (Landing Craft Mechanized) ke Lahan Bulusan dan menutup sementara layanan penyeberangan di Tanjung Wangi.

Terakhir, Cabang Gilimanuk akan meningkatkan kapasitas dengan menambahkan satu dermaga LCM baru, yang mampu menampung hingga 2.000 kendaraan kecil, sebagai bagian dari upaya ASDP memperkuat kolaborasi dengan seluruh instansi terkait untuk menjaga agar pelaksanaan angkutan Nataru berjalan tertib, aman, dan lancar.

Puncak pergerakan diprediksi akan terjadi pada 21–23 Desember dan kembali meningkat pada 28–29 Desember 2025, dengan arus balik tertinggi diperkirakan pada 1–2 Januari 2026.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Prakiraan BMKG Jumat 17 Oktober 2025, Seluruh DIY Hujan

Prakiraan BMKG Jumat 17 Oktober 2025, Seluruh DIY Hujan

Jogja
| Jum'at, 17 Oktober 2025, 05:27 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement