Advertisement

Tarik Minat Konsumen, KWT Bikin Nama Merek Produk Olahan

Newswire
Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:07 WIB
Sunartono
Tarik Minat Konsumen, KWT Bikin Nama Merek Produk Olahan Foto ilustrasi usaha mikro kecil dan menengah. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kelompok Wanita Tani (KWT) di Dusun Kuwangen, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul membuat branding produk lokal Pacarkuw. Merek lokal ini menjadi nama berbagai olahan berbagai makanan produk KWT setempat.

Puncaknya merek ini ikut dipamerkan di stan pameran potensi produk UMKM yang digelar oleh Kapanewon Semanu di objek wisata alam Telaga Nangsri, Candirejo. Pameran ini menjadi panggung bagi KWT untuk memperkenalkan secara luas produk unggulan yang menjadi branding merek lokal, Pacarku yang merupakan akronim unik singkatan dari Pacarejo Kuwangen.

Advertisement

"Nama ini kemudian dijadikan brand untuk produk-produk olahan hasil ikan lele yang dibudidaya oleh warga setempat dan diolah menjadi cemilan seperti kerupuk, nugget dan stik dari tulang ikan lele," kata Anggota KWT Manunggal Berkah, Fitri dikutip Sabtu (11/10/2025).

Pendampingan terhadap KWI dilakukan oleh Tim PPK Ormawa KSPM UMBY mulai dari peningkatan kualitas produk, pengemasan yang modern, hingga pelatihan soft skill promosi dan penjualan. Menurutnya pengunjung sangat antusias serta merespons positif terhadap produk olahan ikan lele dari Pacarkuw. Hal itu menjadi langkah awal untuk mengenalkan produk ke jangkauan lebih luas lagi.

"Produk yang terjual pada saat pameran kurang lebih 15 paket nugget, 20 Kerupuk ikan mateng, 7 kerupuk ikan mentah, 30 stik tulang ikan lele serta 5 marinasi ikan," kata salah satu tim PPK Ormawa KSPM, Nurista dari Fakultas Psikologi.

Dosen Pembimbing Lapangan PPK Ormawa KSPM UMBY, Yudas Tadius Andi Candra berharap pameran di Telaga Nangsri ini menjadi langkah awal bagi produk lokal untuk menembus pasar lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan keluarga petani di Kalurahan Pacarejo.

“Melalui kegiatan ini, tima mahasiswa kami berhasil menciptakan sinergi sempurna antara dunia akademis, potensi pertanian desa dan branding merek lokal. Mereka tidak hanya membantu menjual produk, tetapi juga mentransformasi peran KWT menjadi pelaku usaha mikro yang percaya diri dan berdaya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pemindahan Pedagang ke Pasar Godean Ditunda, Talang Bocor Jadi Kendala

Pemindahan Pedagang ke Pasar Godean Ditunda, Talang Bocor Jadi Kendala

Sleman
| Senin, 13 Oktober 2025, 19:27 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement