Advertisement
Hamas Tolak Serahkan Senjata Meski Setuju Gencatan Senjata di Gaza
Foto ilustrasi. Warga Palestina melintas di jalan yang dikelilingi bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Jumat (12/4/2024). Antara/Xinhua - Rizek Abdeljawad
Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW—Kelompok Perlawanan Palestina Hamas menyetujui rencana gencatan senjata yang diusulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, tetapi menolak untuk menyerahkan senjatanya. Hamas menegaskan bahwa perlucutan senjata hanya mungkin dilakukan setelah Palestina berdaulat penuh.
Juru bicara Hamas di Lebanon, Walid Kilani, mengatakan pada Sabtu (4/10/2025) bahwa penyerahan senjata hanya mungkin dilakukan setelah berdirinya negara Palestina yang berdaulat dan memiliki tentara nasional.
Advertisement
Dia menegaskan bahwa Hamas tidak pernah mempertimbangkan untuk menyerahkan senjatanya dan tidak pernah mengaitkan hal itu dengan persetujuannya pada syarat-syarat perjanjian.
"Sikap kami jelas dan tegas: selama pendudukan berlanjut, perlawanan akan terus ada. Penyerahan senjata hanya mungkin dilakukan setelah negara Palestina yang berdaulat berdiri dengan kewenangan penuh dan tentara nasional yang mampu melindungi rakyat Palestina," kata Kilani.
BACA JUGA
Dia menambahkan, poin utama usulan Presiden Trump tetaplah gencatan senjata di Jalur Gaza, sementara Hamas bersedia membahas syarat-syarat lainnya.
"Fokus utama gerakan ini adalah gencatan senjata, sementara soal lain bisa dibicarakan dan disepakati. Karena itu, kesepakatan gencatan senjata juga mencakup klausul yang melarang pengusiran warga Palestina dari tanah mereka," kata Kilani.
Soal siapa yang memerintah Jalur Gaza, kata dia, harus diputuskan oleh seluruh bangsa Palestina, bukan hanya Hamas.
"Kesepakatan atas poin-poin tertentu dari rencana Washington hanya dicapai selama sesuai dengan tuntutan dan aspirasi rakyat Palestina, tanpa menyentuh prinsip lain — khususnya isu perlucutan senjata dan kendali atas Jalur Gaza, karena keputusan itu adalah milik seluruh rakyat Palestina, bukan hanya Hamas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Rabu 19 November 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ansyari Lubis Puji Kerja Keras PSS Sleman Usai Comeback
- Jadwal KA Bandara Jogja Hari Ini, Selasa 18 November 2025
- Bupati Usulkan Nama Jembatan Pandansimo Jadi Banaran
- Dishub Jogja Pertahankan Lampu Merah Baru Simpang Katamso
- Jadwal SIM Keliling Sleman Hari Ini, Selasa 18 November 2025
- Petani Hutan Bantul Mulai Kenal Teknologi Rotary Drum Biochar
- Cerita Anton Fase Bermain dalam Kondisi Belum 100 Persen usai Cedera
Advertisement
Advertisement




