Advertisement
64 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,7 di Situbondo

Advertisement
Harianjogja.com, SITUBONDO - Rumah yang rusak akibat guncangan gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,7 di Situbondo, Jawa Timur, bertambah menjadi 64. Demikian catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo.
Kerusakan rumah tersebar di empat desa. Pada Kamis (25/9/2025) sore pukul 16.04 WIB, Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) melaporkan pusat gempa bermagnitudo 5,7 ini 46 kilometer timur laut Banyuwangi, dengan kedalaman 12 kilometer. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Advertisement
"Setelah melakukan pendataan hingga Kamis tengah malam, untuk sementara jumlah rumah warga terdampak gempa bertambah lagi menjadi 64 rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto di Situbondo, Jumat.
Sebanyak 64 rumah warga terdampak gempa itu, lanjut dia, tersebar di empat desa yakni Desa Sumberwaru, Desa Wonorejo, Desa Sumberanyar, dan Desa Sumberejo (Kecamatan Banyuputih).
Sruwi Hartanto merinci rumah terdampak gempa di Desa Sumberanyar 16 rumah, Desa Sumberwaru 25 rumah, Desa Wonorejo 19 rumah, dan di Desa Sumberejo 4 rumah.
"Kalau kerusakannya akibat gempa bervariasi, mulai retak pada bangunan rumah dan bahkan ada pula sebagian rumah roboh," ujar dia.
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi, 16 Rumah di Situbondo Rusak
Salah seorang warga Desa Sumberwaru, Misrianto menceritakan peristiwa gempa bumi terjadi secara tiba-tiba dan guncangan gempa tektonik itu meruntuhkan hampir seluruh bangunan rumahnya, dan bahkan satu sisi tembok rumah ambruk.
"Alhamdulillah, keluarga saya selamat karena ketika kejadian langsung berlari keluar rumah," tuturnya.
Informasi diperoleh ANTARA, tujuh Pos Resort Taman Nasional Baluran juga dilaporkan rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 5,7 yakni Pos Balanan atap bangunan runtuh, dinding retak karena guncangan gempa.
Enam pos lainnya yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran yang juga terdampak yaitu Pos Watunumpuk, Pos Merak, Pos Bama, Pos Bajulmati, Pos Perengan dan Pos Bitakol, juga mengalami kerusakan retak dan sebagian atap runtuh.
BMKG melaporkan gempa tektonik tersebut mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada pukul 16:04 WIB, dan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.
Episenter gempa bumi berlokasi di laut, 40 kilometer timur laut wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, pada kedalaman 12 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kejagung Periksa 2 Mantan Ketua LKPP soal Pengadaan Barang
- Wakil Panglima Sebut Menu MBG yang Diproduksi TNI Diklaim Berkualitas
- Polres Metro Depok Ungkap Peredaran Ganja Capai 78,6 Kg Selama Sebulan
- Tanggal Merah Libur Oktober 2025 Tak Ada, Ini Daftar Hari Penting
- Jika Sebabkan Keracunan, BGN Janji Hentikan Menu Hiu Goreng di MBG
Advertisement

Praperadilan Ditolak, Eks Lurah Srimulyo Wajiran Legowo dan Siap Hadapi Peradilan
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Truk Tabrak Rumah di Wonogiri, Seorang Warga Meninggal Dunia
- Pesta Akbar Bikers Terbesar, Honda Bikers Day 2025 Resmi Dimulai
- Dlingo Berhasil Turunkan Angka Stunting Terendah Kedua di Bantul
- 2 Anggota Polisi Ditangkap Terlibat Pencurian BBM llegal Tapping
- UKDW Perkuat Peran Mahasiswa dalam Isu Lingkungan Lewat KKN Tematik
- ITNY Hadirkan Puluhan Perusahaan Lewat Job Fair dan Career Expo 2025
- Perhatian! Malioboro Full Pedestrian Selama 24 Jam pada 7 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement