Advertisement
Diterobos Drone Rusia, Rumania Kerahkan Jet Tempur F-16

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Rumania menyatakan bahwa satu pesawat drone yang diduga milik Rusia telah masuk wilayah udaranya, pada Sabtu (13/9/2025) waktu setempat.
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah Polandia mengecam intrusi pesawat nirawak Rusia ke wilayah udaranya, dan mendesak Moskow untuk menghindari provokasi lebih lanjut.
Advertisement
BACA JUGA: Polandia Kerahkan Jet Militer Halau Drone
Rumania, yang merupakan anggota NATO, telah beberapa kali mengalami kejatuhan pecahan pesawat nirawak di wilayahnya sejak Moskow menginvasi Ukraina, terutama karena Rusia telah meningkatkan serangan terhadap pelabuhan-pelabuhan Ukraina.
Negara itu akhirnya mengerahkan dua jet tempur F-16 pada Sabtu malam untuk memantau situasi setelah serangan Rusia terhadap Ukraina, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan setempat.
"Jet-jet tersebut mendeteksi sebuah pesawat nirawak di wilayah udara nasional dan melacaknya hingga menghilang dari radar di dekat desa Chilia Veche," imbuh kementerian tersebut, seperti dikutip France24, Minggu (14/9/2025).
"Pesawat nirawak itu tidak terbang di atas wilayah berpenduduk dan tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap keselamatan penduduk," lanjut kementerian itu.
"Tim siap dikerahkan untuk mulai mencari kemungkinan puing-puing dari pesawat nirawak tersebut," jelasnya.
Langkah menembak jatuh drone yang masuk wilayah Rumania telah dilegalkan oleh pemerintah Rumania. Hal ini telah disahkannya undang-undang soal pertahanan di wilayah tersebut sejak Februari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
- Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
- Presiden Nepal Bubarkan Parlemen, Pemilu Dijadwalkan Maret 2026
- Yusril Nilai Tim Pencari Fakta Penting untuk Ungkap Dalang Kerusuhan Demo
- Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Menjulang 500 Meter di Atas Puncak
Advertisement
Advertisement