Advertisement
Sejumlah PR Karding yang Dititipkan kepada Mukhtarudin Sebagai Menteri P2MI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) periode Oktober 2024—September 2025 Abdul Kadir Karding menitipkan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus dilanjutkan oleh KP2MI di bawah kepemimpinan penerusnya, Mukhtarudin.
“Kalau disebut PR ya ada revisi UU 18 tahun 2017 dan kemungkinan (pencabutan) moratorium Arab Saudi,” kata Karding usai acara serah terima jabatan dan kenal pamit KP2MI bersama Mukhtarudin di Jakarta, Selasa (9/9/2025) malam.
Advertisement
BACA JUGA: Menteri Karding Akui Ikut Main Domino
Meski menyebutkan revisi UU 18 tahun 2017 tentang Pelindungan PMI sebagai salah satu utang KP2MI yang harus dilunasi, ia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang ekspektasi atau harapannya untuk pengesahan revisi UU itu di masa mendatang.
Terkait pencabutan moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi, Karding mengatakan bahwa hal tersebut diusulkan supaya PMI dapat kembali memanfaatkan peluang lapangan kerja yang ditawarkan Arab Saudi untuk 600 ribu pekerja.
Ia menjabarkan bahwa 600 ribu peluang kerja tersebut terbagi menjadi 400 ribu di sektor domestik dan 200 ribu lebih lainnya di sektor formal atau “high skill”.
Menteri P2MI periode 2024—2025 tersebut juga mengingatkan Mukhtarudin untuk menyelesaikan isu terhambatnya pengiriman PMI yang sudah menyelesaikan pelatihan namun tak kunjung ditempatkan di negara tujuan.
“Jumlahnya sekitar 16 ribu orang, dan kalau tidak diserap nanti ini dikhawatirkan berpotensi menjadi masalah sosial-politik,” kata Karding.
Usai menjabarkan sejumlah PR yang perlu dilanjutkan Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI yang baru, Karding pun menyatakan bahwa ia senantiasa terbuka untuk berdiskusi dan memberi masukan kepada Mukhtarudin, yang ia sebut sudah seperti “abang” sendiri, dalam mengatasi masalah pelindungan PMI.
Abdul Kadir Karding resmi mengakhiri tugasnya sebagai Menteri P2MI setelah Mukhtarudin dilantik sebagai penerusnya oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9).
Mukhtarudin sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah sekaligus Sekretaris Fraksi Partai Golkar di parlemen.
Ia dilantik oleh Presiden Prabowo bersama Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi, serta Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah berikut Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kacau! Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar Dicuri
- Cara Daftar dan Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPG 2025
- Sejumlah PR Karding yang Dititipkan kepada Mukhtarudin Sebagai Menteri P2MI
- KPK Usut Dugaan Korupsi pada Pelayanan Publik Lain di Kemenaker
- Bahlil Kirim Tim ke Lokasi Tambang Freeport yang Longsor
Advertisement

Wali Asuh dan Wali Asrama Sekolah Rakyat, Mensos: Dampingi Siswa dengan Hati
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
- DPR Desak Prabowo Teken Perpres Soal Perlindungan Pekerja Transportasi Online
- Presiden Prabowo Panggil Airlangga, Bahlil hingga Raja Juli ke Istana
- Merasa Omongannya Dipelintir, Purbaya Minta Maaf dan Bakal Berhati-hati
- Longsor, Freeport Indonesia Hentikan Sementara Operasional Penambangan
- Kecam Pemerasan Tarif, BRICS Bakal Lakukan Perlawanan
- Main Domino Bareng Aziz Wellang, Raja Juli Minta Maaf ke Prabowo dan Masyarakat
Advertisement
Advertisement