Menkeu Direshuffle, Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah 2,05 Persen

Harianjogja.com, JAKARTA—Indeks Bisnis-27 ditutup melemah di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (21/8/2025). Penurunan tajam terjadi usai pengumuman pergantian sejumlah menteri di kabinet Merah Putih.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa ditutup melemah 2,05% ke 506,62. Tercatat, sebanyak 7 saham menguat, 18 saham turun, dan 2 saham stagnan.

BACA JUGA: Prabowo Reshuffle 5 Menteri dan Dirikan Kementerian Haji dan Umrah

Saham yang menguat dipimpin oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang melonjak 6,49% ke Rp3.610, lalu saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyusul dengan kenaikan sebesar 4,34% menjadi Rp26.450 per saham.

Sementara itu, saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) mengikuti dengan kenaikan sebesar 2,46% menuju Rp1.665 dan saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menguat 2,45% menjadi Rp1.675 per saham.

Di sisi lain, saham yang mengalami penurunan dipimpin oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan koreksi 5,15% menjadi Rp2.580, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 4,35% ke Rp4.180.

IHSG sendiri ditutup melemah sebesar 1,28% atau 100,50 poin menuju posisi 7.766,85. Sepanjang hari ini, indeks komposit dibuka pada level 7.929,06 dan sempat menyentuh level tertingginya di 7.934,99. Tercatat, 252 saham meningkat, 463 saham turun, dan 241 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar mencapai Rp14.057 triliun.

Penurunan indeks komposit terjadi seiring langkah Presiden Prabowo Subianto yang secara resmi melakukan perombakan kabinet sekaligus melantik jajaran menteri baru di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025) sore.

Perombakan kali ini ditandai dengan pembentukan Kementerian Haji dan Umrah serta perubahan susunan pejabat di lima kementerian strategis. Langkah tersebut dinilai sebagai bagian dari penataan pemerintahan untuk memperkuat kinerja kabinet.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa keputusan reshuffle diambil setelah melalui pembahasan bersama DPR serta hasil evaluasi Presiden terhadap kinerja sejumlah kementerian.

“Pertama, sesuai pembahasan DPR terkait Rancangan Undang-Undang Haji, Presiden telah menandatangani pembentukan Kementerian Haji dan Umrah. Sekaligus, Presiden juga menetapkan Keputusan Presiden tentang pengangkatan menteri dan wakil menteri di kementerian baru tersebut. Pelantikan dijadwalkan sore ini,” ujarnya.

Dia menambahkan, Presiden juga memutuskan untuk melakukan reposisi pejabat di sejumlah kementerian strategis. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan terakhir, masukan publik, serta evaluasi terhadap kinerja menteri.

Perombakan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden RI No. 86B/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.

Dalam Keppres ini, Presiden memberhentikan dengan hormat Budi Gunawan dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Selain itu, Ario Bimo Nandito Ariotedjo diberhentikan dari posisinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Sejumlah wajah baru pun masuk ke kabinet Merah Putih. Purbaya Yudhi Sadewa ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, sementara Mukhtaruddin dipercaya mengisi posisi Menteri Perlindungan Pekerja Migran.

Selain itu, Fery Joko Juliantono dilantik sebagai Menteri Koperasi. Di kementerian baru, Mochammad Irfan Yusuf ditetapkan sebagai Menteri Haji dan Umrah, dengan Dahnil Anzar mendampingi sebagai Wakil Menteri.

Sesuai Keppres, keputusan ini mulai berlaku sejak prosesi pelantikan di Istana Negara pada 8 September 2025. Dengan begitu, terdapat enam kementerian yang mengalami perubahan, yakni satu kementerian baru dan lima kementerian dengan reposisi pejabat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis