Advertisement

Dilempar Bom Molotov, Polisi Tembak Gas Air Mata ke Unisba Bandung

Newswire
Selasa, 02 September 2025 - 10:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Dilempar Bom Molotov, Polisi Tembak Gas Air Mata ke Unisba Bandung Situasi saat kepolisian bersama TNI melakukan patroli di kawasan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/9/2025). ANTARA/HO-Polda Jabar - pri.

Advertisement

Harianjogja.com, BANDUNG— Polisi menembakkan gas air mata ke Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9/2025) malam. Penembakan itu dipicu serangan bom molotov dari sekelompok orang berpakaian hitam yang diduga kelompok anarko.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Hendra Rochmawan mengatakan insiden itu berawal saat patroli gabungan TNI/Polri berskala besar melintas di kawasan Jalan Tamansari, Kota Bandung.

Advertisement

BACA JUGA: PBB Desak Prabowo Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM Selama Aksi Demo

"Pada saat yang sama, muncul sekelompok orang berpakaian hitam yang diduga merupakan kelompok anarko. Mereka inilah awalnya yang menutup jalan dan membuat blokade di Tamansari sambil anarkis," kata Hendra di Bandung, Selasa (2/9/2025).

Hendra menjelaskan kelompok tersebut kemudian melakukan provokasi lebih jauh dengan melempar bom molotov dari dalam kampus ke arah petugas dan kendaraan, termasuk kendaraan taktis (rantis) Brimob. Atas kondisi itu, petugas menembakkan gas air mata ke jalan raya.

"Tim kemudian menembakkan gas air mata ke jalan raya, namun tertiup angin hingga ke arah parkiran Unisba. Inilah yang kemudian dijadikan bahan provokasi oleh kelompok anarko untuk membenturkan mahasiswa dengan petugas," katanya.

Ia menegaskan informasi di media sosial yang menyebut aparat masuk ke kampus, membawa senjata peluru karet, dan menembakkan gas air mata ke dalam area kampus adalah tidak benar.

BACA JUGA: Kapolri Beri Apresiasi Korps Brimob, Dinilai Sigap Jaga Markas

"Jarak petugas dengan kampus kurang lebih 200 meter dari kampus Unisba. Tidak ada pula tembakan gas air mata yang diarahkan ke kampus, semuanya diarahkan ke jalan raya, tempat kelompok berpakaian hitam berkumpul," katanya.

Hendra menambahkan setelah situasi di Jalan Tamansari terkendali dan kelompok berpakaian hitam melarikan diri, patroli gabungan TNI/Polri kembali melanjutkan pengamanan ke sejumlah titik lain di Kota Bandung.

"Tuduhan bahwa aparat menyerang lebih dahulu adalah tidak benar. Justru kami melakukan patroli dialogis untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Barat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Umat Katolik di Jogja Lakukan Doa Rosario untuk Kedamaian Indonesia

Umat Katolik di Jogja Lakukan Doa Rosario untuk Kedamaian Indonesia

Jogja
| Selasa, 02 September 2025, 15:07 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement