Advertisement
Kerugian Global Akibat Bencana di 2025 Capai Rp2.122 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kerugian global akibat bencana alam pada paruh pertama tahun 2025 mencapai sekitar 131 miliar dolar AS (sekitar Rp2.122 triliun), dengan kebakaran hutan di Los Angeles tercatat sebagai bencana dengan kerugian tertinggi sepanjang sejarah.
Angka kerugian tersebut berasal dari analisis perusahaan asuransi multinasional asal Jerman, Munich Re, yang dirilis pada Selasa (29/7/2025).
Advertisement
Analisis perusahaan asuransi itu menemukan bahwa hanya 80 miliar dolar AS (Rp1.296 triliun) dari total kerugian pada paruh pertama 2025 yang diasuransikan. Kerugian keseluruhan maupun kerugian yang diasuransikan tercatat secara signifikan melebihi rata-rata selama satu dekade terakhir dan rata-rata dalam 30 tahun terakhir.
Bencana terkait cuaca menyumbang 88 persen dari total kerugian dan 98 persen dari kerugian yang diasuransikan, sedangkan gempa bumi menyumbang masing-masing 12 persen dari total kerugian dan 2 persen dari kerugian yang telah diasuransikan, menurut laporan tersebut.
Amerika Serikat menjadi negara dengan porsi kerugian terbesar akibat bencana alam pada paruh pertama tahun ini, yang sebagian besar disebabkan oleh kebakaran hutan di dekat Los Angeles pada Januari.
Kebakaran hutan di Amerika Serikat, yang menjadi bencana alam termahal pada paruh pertama 2025, mencatat kerugian total sekitar 53 miliar dolar AS (Rp858,6 triliun), dan sekitar 40 miliar dolar AS (Rp648 triliun) di antaranya telah diasuransikan.
Menurut Munich Re, bencana alam termahal kedua adalah gempa bumi bermagnitudo 7,7 di Myanmar pada 28 Maret, yang menyebabkan sekitar 4.500 korban jiwa dan kerugian sekitar 12 miliar dolar AS (Rp194,4 triliun).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri Amran: Pemerintah Siapkan Operasi Pasar Besar-Besaran
- KPK Buka Peluang Panggil 4 Mantan Stafsus Nadiem Makarim
- Mantan Wali Kota Semarang, Mbak Ita Dituntut 6 Tahun Penjara
- Polisi Tangkap 11 WNA China yang Gunakan Sebuah Rumah di Cilandak Tempat Penyamaran Polisi Wuhan
- Pemerintah Siapkan Kurikulum Digital untuk Sekolah Rakyat
Advertisement

Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 31 Juli 2025, Cerah Berawan
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Jangan Salah Pilih, Inilah 5 Aplikasi Kripto yang Terdaftar di OJK
- Lengkap! Ini Penjelasan RSCM Terkait Hasil Autopsi Jenazah Diplomat Muda Asal Jogja
- Polisi Sebut Tidak Ada Sidik Jari dan DNA Orang Lain di Kamar Diplomat Muda Asal Jogja
- Partai Sayap Kanan Ekstrem Kian Populer di Jepang
- Jadi Korban Penipuan Penyedia MBG, Puluhan Orang Melapor ke Polisi
- Bertemu Ahmad Luthfi, Duta Besar Inggris Jajaki Investasi Pengolahan Sampah hingga Keamanan Siber
- Saksikan Penandatanganan MoU di Lampung, Menteri Nusron Ajak Tokoh Agama Kawal Sertifikasi Tanah Wakaf
Advertisement
Advertisement