Advertisement

Pohuwato Gorontalo Diguncang Gempa Mag 6,3, Ini Penjelasan BMKG

Newswire
Kamis, 24 Juli 2025 - 06:52 WIB
Sunartono
Pohuwato Gorontalo Diguncang Gempa Mag 6,3, Ini Penjelasan BMKG Foti ilustrasi seismograf gempa bumi / StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh jika ada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya menyusul gempa bermagnitudo 6,3, yang mengguncang Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Kamis pukul 03.50 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika kelas II Gorontalo BMKG Andri Wijaya Bidang saat dihubungi meminta masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Advertisement

BACA JUGA: Cek Lokasi Pemadaman Listrik Hari Ini Kamis 24 Juli 2025: Sedayu Bantul dan Sleman

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.

Sebelumnya, BMKG merilis gempa Pohuwato berada di darat, 8 km tenggara Pohuwato dan tidak berpotensi tsunami. Adapun koordinat gempa berada pada 0,43 Lintang Utara (LU) dan 122.02 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 132 km.

Andri menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," ujarnya.

BACA JUGA: Digelontor Danais Ratusan Juta, Budi Daya Bawang Merah Dikembangkan di Karangasem Ponjong

Gempa bumi ini, lanjut Andri, berdampak dan dirasakan di daerah Provinsi Gorontalo hingga wilayah Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, seperti Toli-Toli dengan skala intensitas III-IV MMI, serta daerah Gorontalo, Bulungan, Bolaang Mongondow Utara, Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Tomohon, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur, Minahasa Tenggara dengan skala intensitas III MMI.

"Selanjutnya daerah Manado dan Minahasa Utara dengan skala intensitas II-III MMI," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Depo Sampah di Jogja Membludak, Wali Kota Hasto Imbau Warga Lakukan Pemilahan

Jogja
| Jum'at, 25 Juli 2025, 08:27 WIB

Advertisement

alt

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia

Wisata
| Rabu, 23 Juli 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement