Advertisement
Tahun Depan Seluruh Perangkat Desa Wajib Tes Urine

Advertisement
Harianjogja.com, GARUT—Seluruh kepala desa dan perangkat desa di Indonesia akan diwajibkan menjalani tes urine mulai 2026.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengungkapkan hal ini sebagai bagian dari langkah tegas pemerintah dalam memperkuat program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar).
Advertisement
“Bahkan tahun depan kami sudah rencanakan dari sekarang, semua kepala desa, perangkat desa, akan kita lakukan tes urine,” kata Yandri saat menghadiri penguatan program Desa Bersinar di Desa Sancang, Kabupaten Garut, Rabu (9/7/2025).
Menurut Yandri, langkah ini penting untuk memastikan tidak ada aparatur desa yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
“Ini penting karena kita ingin menyukseskan pembangunan desa bukan hanya secara fisik, tetapi juga membangun manusianya,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pembangunan desa harus menyentuh aspek ketahanan sosial, termasuk upaya pemberantasan narkoba hingga ke tingkat tiga desa. “Kita harus mengatakan tidak pada narkoba sampai ke lapisan desa paling bawah,” kata dia.
BACA JUGA: Tol Prambanan-Klaten Dibuka, Dinas Parwisata DIY Menyiapkan Paket untuk Menarik Wisatawan
Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol. Marthinus Hukom mengingatkan bahwa penyebaran narkoba kini tidak hanya menyasar masyarakat perkotaan, tetapi sudah menjangkau hingga desa-desa.
BNN mencatat jumlah pecandu narkoba di Indonesia telah mencapai 3,3 juta jiwa, atau sekitar 1,7 persen dari total penduduk.
Ia menilai angka tersebut bukan sekadar statistik, melainkan mencerminkan sebuah fenomena sosial yang membahayakan ketahanan bangsa.
“Sebanyak 3,3 juta anak manusia Indonesia tercengkeram dan terjerat narkoba. Ini bukan hanya soal angka, tapi sebuah pasar potensial yang dimanfaatkan oleh sindikat kejahatan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement