Advertisement
Dampak Perang Iran-Israel, Lebanon Tutup Wilayah Udara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wilayah udara Lebanon ditutup hingga pukul 06.00 pagi waktu setempat (GMT+3) pada Sabtu, imbas dari konflik terbaru antara Israel dan Iran, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Lebanon Fayez Rasamny.
Warga Beirut mengamati puluhan rudal Iran terbang menuju Israel pada Jumat malam (13/6), menurut laporan kantor berita Lebanon NNA.
Advertisement
Rasamny memerintahkan penutupan wilayah udara Lebanon sejak Jumat pukul 22.30 malam hingga Sabtu pukul 06.00 pagi.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Sebut Ada 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon
Beberapa maskapai penerbangan membatalkan atau mengubah rute penerbangan di seluruh Timur Tengah pada Jumat menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Wakil Tetap Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani mengatakan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Jumat bahwa sedikitnya 78 korban tewas dan 320 lainnya terluka akibat serangan Israel.
Serangan yang disebut Operasi Rising Lion itu dimulai pada Jumat dini hari, diarahkan ke seluruh wilayah Iran, termasuk Ibu Kota Teheran.
Serangan Israel menewaskan pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir Iran. Sebagai balasan, Iran melancarkan Operasi True Promise 3, yang menargetkan militer Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kurangi Impor, Pertamina Disarankan Bangun Kilang Minyak
- Gempa Bumi Magnitudo 3,6 Guncang Bantul Malam Ini
- Dispar Bantul Resmi Relokasi TPR Wisata Pantai ke Selatan JJLS
- Nama Sekda Banyumas Dicatut Penipu, Ada yang Sudah Transfer Rp10 Juta
- Malaysia Dukung Upaya AS Hentikan Konflik Gaza
- Polda Jatim Bantah Pelanggaran Saat Tangkap Aktivis Asal Jogja Paul
- 183 Ton Logistik MotoGP Mandalika 2025 Tiba di Bandara Lombok
Advertisement
Advertisement