Advertisement
Berikut Tim Terbaik SIC Batch 6, Generasi Solutif Berbasis IoT dan AI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Sebanyak enam tim terbaik dari program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6 2024/2025, menandai puncak dari rangkaian pelatihan teknologi terdepan yang mencakup Coding & Programming, Internet of Things (IoT), dan Artificial Intelligence (AI).
Tim Terbaik Pertama dari kategori Universitas, Rarevolution dari BINUS University, menghadirkan PawPal, boneka interaktif IoT-AI untuk anak usia 4–8 tahun. Dilengkapi fitur Talk to Me, Math Adventure, dan Would You Rather, PawPal mendukung tumbuh kembang anak sekaligus mengurangi screen time.
Advertisement
BACA JUGA: Teknologi AI Berkembang Pesat, Butuh Regulasi untuk Hindari Dampak Negatif
"Dengan adanya SIC ini, dapat menjadi motivasi kami untuk terus belajar, berkembang, dan memberikan kontribusi yang lebih besar di masa depan. Kami ingin PawPal menjadi lebih menyeluruh dalam mengatasi tantangan screen time berlebih pada anak-anak, serta menjadi solusi yang efisien dan mudah diakses," ujar Angeline Rachel, perwakilan Tim Rarevolution, Kamis (29/5/2025)
Menciptakan solusi untuk masalah kurangnya alat praktikum IoT dan AI di sekolah atau lembaga kursus, tim ini menyodorkan solusi bernama EduKit AIoT ESP32. Dilengkapi chatbot, Computer Vision AI, dan kuis interaktif, solusi ini membantu guru mengajar lebih efektif dan mempersiapkan siswa menghadapi dunia industri.
"SIC membuka pikiran kami dan menjadi bukti bahwa ide sederhana pun dapat berdampak besar. Kami ingin membuat alat belajar yang sederhana, terjangkau, dan langsung bisa digunakan oleh siswa dan guru. Kami ingin menjadikan Edukit sebagai produk siap pakai, membuat modul pembelajaran AIoT nasional, dan membuka aksesnya ke sekolah-sekolah di daerah 3T," ungkap Rahsya Benova Akbar, perwakilan tim 1 STI Pekanbaru.
Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Arie Wibowo Khurniawan mengatakan program SIC kembali mendapat dukungan penuh dan apresiasi dari berbagai kementerian yang memandang inisiatif ini sebagai mitra strategis dalam membentuk generasi muda yang unggul, berdaya saing global, dan adaptif terhadap tantangan masa depan berbasis teknologi.
"Lebih dari sekadar pengembangan keterampilan teknis, solusi-solusi yang dihasilkan peserta SIC mencerminkan kepedulian sosial serta semangat untuk membawa perubahan positif di tengah masyarakat. Ini sejalan dengan komitmen Direktorat SMK dalam menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua, pendidikan yang inklusif, relevan, dan berdampak nyata,” ujarnya.
Product Integration Group Head, Samsung R&D Institute Indonesia, Banu Afwan Pribadi berharap melalui sinergi antara sektor swasta dan pemerintah, SIC terus membuktikan komitmennya dalam memperkuat fondasi ekosistem pendidikan teknologi di Indonesia dengan menjangkau lebih banyak talenta dari berbagai latar belakang dan wilayah.
“Melalui SIC, kami tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis seperti coding & programming, AI, dan IoT, tetapi juga menanamkan mindset problem solving dan kolaborasi. Kami percaya bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Banu.
Head of Corporate Marketing, Samsung Electronics Indonesia, Bagus Erlangga melihat SIC terus tumbuh sebagai platform strategis dalam mencetak talenta digital Indonesia. Program ini bukan hanya memberikan pembelajaran teknis, tetapi juga menumbuhkan empati, kolaborasi, dan semangat inovasi yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan sosial dengan teknologi.
"Dengan dukungan ekosistem yang tepat, kami percaya generasi muda Indonesia siap menjadi motor penggerak kemajuan bangsa,” tutup Bagus.
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kreativitas para peserta, Tiga Tim Terbaik dari masing-masing kategori berhak menerima hadiah berupa produk Samsung senilai total Rp 200 juta, serta sertifikat Program Completion dari Samsung Electronics Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Belasan Organisasi Minta Influencer Setop Promosikan Vape pada Anak-Anak
- Kemenag Pastikan Pengurusan Visa Haji 2025 Sudah Tutup
- Pilpres Korea Selatan, 10 Juta Pemilih Nyobol di Pemungutan Suara Awal
- BKSDA Ungkap Penyebab Kematian Harimau Sumatera Si Uni di Jambi
- Petasan Meledak di Ponorogo, Lima Remaja Alami Luka Bakar Serius
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 100 Ribu Anak Ditargetkan Masuk Sekolah Rakyat Mulai Juli 2025
- MK Putuskan Pendidikan SD dan SMP Gratis, Ini Tanggapan Kemendagri
- Berangkat ke Jeddah Bersama Amirulhajj, Ini Pesan Menteri Agama untuk Jemaah Haji Indonesia
- Tak Lagi di Akmil Magelang, Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua di IPDN
- Ahmad Luthfi: Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Jateng Dapat Tingkatkan Pariwisata
- Berikut Tim Terbaik SIC Batch 6, Generasi Solutif Berbasis IoT dan AI
- Petasan Meledak di Ponorogo, Lima Remaja Alami Luka Bakar Serius
Advertisement