Advertisement

Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya

Jumali
Senin, 12 Mei 2025 - 08:27 WIB
Jumali
Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya Microsoft

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Wakil Ketua dan Presiden Microsoft, Brad Smith menyatakan karyawan Microsoft dilarang menggunakan DeepSeek. Pelarangan ini menyangkut keamanan dan proganda.

"Di Microsoft, kami tidak mengizinkan karyawan kami menggunakan aplikasi DeepSeek," kata Smith, melansir Tech Crunch, Minggu (11/5/2025).

Advertisement

Salah satu faktor pelarangan penggunaan DeepSeek, Smith mengatakan, pembatasan tersebut berasal dari risiko bahwa data akan disimpan di China dan jawaban DeepSeek dapat dipengaruhi "propaganda China."

BACA JUGA: Sambut Baik Kerja Sama Dengan Microsoft

Kebijakan privasi DeepSeek menyatakan, mereka menyimpan data pengguna di server China. Data tersebut tunduk pada hukum China, yang mewajibkan kerja sama dengan badan intelijen negara tersebut. DeepSeek juga sangat menyensor topik yang dianggap sensitif oleh pemerintah China.

Meskipun Smith mengkritik DeepSeek, Microsoft menawarkan model R1 DeepSeek pada layanan cloud Azure-nya tak lama setelah menjadi viral awal tahun ini.

Namun, hal itu sedikit berbeda dari penawaran aplikasi chatbot DeepSeek. Karena DeepSeek bersifat sumber terbuka, siapa pun dapat mengunduh model tersebut, menyimpannya di server mereka sendiri, dan menawarkannya kepada klien mereka tanpa mengirim data kembali ke China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jasad Mahasiswa KKN UGM Korban Perahu Tenggelam di Maluku Tenggara Ditemukan

Jogja
| Rabu, 02 Juli 2025, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement