Advertisement
Jual Beli Obat Penggugur Kandungan Via Online Terbongkar

Advertisement
Harianjogja.com, SITUBONDO—Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur mengungkap kasus penjualan obat di media sosial yang diduga untuk menggugurkan kandungan atau janin dengan meringkus satu orang tersangka berikut sejumlah barang buktinya.
Kasat Resnarkoba Polres Situbondo AKP Muhammad Luthfi mengatakan polisi berhasil mengungkap penjualan obat untuk menggugurkan kandungan tersebut setelah mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengindikasikan adanya penjualan melalui media sosial.
Advertisement
BACA JUGA: Video Felicia Tissue Sebut Diminta Menggugurkan Kandungan, Cek Faktanya di Sini
"Setelah dilakukan penyelidikan, tim Opsnal Satresnarkoba pada Jumat (2/5) berhasil mengamankan tersangka inisial HB (40) warga Kecamatan Panarukan, berikut barang bukti berupa obat keras diduga untuk menggugurkan kandungan serta uang tunai," ujarnya di Situbondo, Jawa Timur, Minggu.
AKP Luthfi menceritakan, setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat anggotanya melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka inisial HB sesaat setelah transaksi dan selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah tersangka.
Kasat Resnarkoba AKP Muhammad Luthfi menyatakan bahwa saat ini penyidik masih melakukan pengembangan terkait asal obat diduga menggugurkan kandungan itu yang dijual secara bebas tanpa memiliki izin atau keahlian atau kewenangan melakukan praktik kefarmasian.
"Tersangka HB dijerat pasal 435 Jo pasal 138 ayat (2 dan 3) dan atau Pasal 436 ayat 1,2 Jo pasal 145 ayat 1 Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," kata Luthfi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement