Advertisement
Usulan Gencatan Senjata Hamas Selama Lima Tahun Ditolak Israel
Warga Palestina berkumpul di sekitar puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dengan kelompok Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, Kamis (19/10/2023). Antara/Reuters - Ibraheem Abu Mustafa
Advertisement
Harianjogja.com, TEL AVIV—Israel menolak usulan Hamas untuk memberlakukan gencatan senjata selama lima tahun di Jalur Gaza dengan imbalan pembebasan seluruh sandera dalam satu tahap, demikian dilaporkan stasiun penyiaran Israel, Kan, pada Senin 28/4), mengutip sebuah sumber.
Pada Minggu (27/4), negosiator Hamas telah menyampaikan sebuah visi bersama kepada para mediator di Doha dan Kairo untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Advertisement
Usulan tersebut mencakup gencatan senjata selama lima tahun dan pertukaran satu kali seluruh sandera Israel dengan sejumlah tahanan Palestina yang jumlahnya tidak disebutkan, menurut laporan tersebut.
Selain itu, Israel harus sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza dan mencabut blokade atas wilayah tersebut, tambah laporan itu pada Senin. Tuntutan kelompok perlawanan Palestina itu juga mencakup pembentukan komite lokal yang terdiri dari individu-individu yang tidak dijelaskan secara terperinci identitasnya untuk memerintah Jalur Gaza.
BACA JUGA: Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata, 420 Ribu Warga Israel Kembali Mengungsi
Pada saat yang sama, delegasi Hamas menolak membahas isu pelucutan senjata organisasi tersebut, demikian menurut laporan tersebut.
Pada 18 Maret, Israel melanjutkan serangan ke Jalur Gaza, dengan alasan gerakan Palestina Hamas menolak menerima rencana Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata yang telah berakhir pada 1 Maret.
Israel juga memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi di Jalur Gaza dan menutup akses masuk untuk truk-truk pembawa bantuan kemanusiaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara - Sputnik
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Solidaritas Bencana Sumatra, DPRD DIY Dorong Perayaan Nataru Sederhana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap DAMRI Jogja-Semarang Hari Ini
- Dua Bibit Siklon Muncul di Samudra Hindia, BNPB: Waspada Cuaca Ekstrem
- HIPMI Syariah dan BWI DIY Jajaki Kolaborasi Wakaf Produktif
- Rayakan HUT ke-1, TWB Dorong EBT dan Ekonomi Warga Borobudur
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
- Harga Pangan Nasional: Cabai dan Telur Masih Tinggi
- SEA Games 2025: Indonesia Berpeluang Tambah Emas di Cabor-Cabor Ini
Advertisement
Advertisement




