Advertisement
Tabrakan Kapal di Sungai Mahakam, 3 ABK Terlempar dan 1 Hilang
Tim SAR Kalimantan Timur masih mencari seorang warga bernama Ishaq Susilo (50) yang hilang di Sungai Mahakam, kawasan Desa Embalut, Kabupaten Kutai Kartanegara, setelah kecelakaan kapal TB Gunung Sari K8 dengan tongkang Robi 80. - Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, BALIKPAPAN—Tim SAR Kalimantan Timur masih mencari seorang warga bernama Ishaq Susilo (50) yang hilang di Sungai Mahakam, kawasan Desa Embalut, Kabupaten Kutai Kartanegara, setelah kecelakaan kapal TB Gunung Sari K8 dengan tongkang Robi 80.
"Kami menerima laporan pagi tadi, pukul 05.50 Wita, yakni laporan dari Mita, anak kandung korban, kemudian mengerahkan tim menuju lokasi kejadian pada pukul 06.10 tadi pagi," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Endrow Sasmita di Balikpapan, Sabtu.
Advertisement
Tim Search and Rescue (SAR) harus menempuh jarak sekira 146 kilometer dari Kantor SAR Balikpapan menuju lokasi kejadian. Begitu tiba di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, antara lain mengatur strategi dan melakukan pencarian.
"Hingga saat ini operasi pencarian masih berlangsung, seluruh unsur gabungan terus bekerja sama untuk menemukan korban yang hilang. Pihak keluarga korban juga turut mendampingi di lokasi kejadian," katanya.
Insiden terjadi di sekitar Pulau Yupa, kawasan Desa Embalut pada Kamis (10/4), sekitar pukul 12.30 Wita, melibatkan kapal TB Gunung Sari K8 tertabrak tongkang Robi 80 di Sungai Mahakam.
Akibat tabrakan tersebut, tiga anak buah kapal (ABK) TB Gunung Sari K8 terlempar ke sungai. Sebanyak dua orang atas nama M Hendri dan M Rizky Ramadhani berhasil menyelamatkan diri, namun Ishaq Susilo dilaporkan hilang dan hingga saat ini belum ditemukan.
Kecelakaan lain juga terjadi di Sungai Mahakam dengan seorang korban juga masih dalam pencarian tim dari Pos SAR Kota Samarinda, yakni korban hilang seorang laki-laki atas nama Gustaf Borean (54).
Insiden terjadi pada Jumat (11/4), pukul 11.35 Wita, saat perahu ketinting ditumpangi lima ABK dari TB Megawati 17, terbalik karena diduga terkena pusaran arus Sungai Mahakam saat menyeberang dari tongkang menuju kapal induk, sedangkan laporan masuk ke pihaknya pada Sabtu pagi.
Dalam insiden itu, katanya, empat orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan satu orang, yaitu Gustaf Borean saat ini belum ditemukan. Insiden ini terjadi di wilayah Alur Senyiur, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Laporan kejadian diterima Kantor SAR Balikpapan tadi pagi, pukul 06.45 Wita, kemudian personel Pos SAR Samarinda langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 07.00 Wita," kata Endrow.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Teknik Olah Sampah Mas Jos Prawirodirjan, Organik Jadi Pakan Ternak
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 100 Penyidik Dikerahkan Ungkap Pelaku Perampokan di Museum Louvre
- Wasit Manuela Nicolosi Gagal Promosi Karena Terlalu Mencolok
- Sharp Siap Rilis Mobil EV Kolaborasi dengan Foxconn pada 2027
- Barcelona Dipastikan Tanpa Rapinha saat Lawan Real Madrid
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
Advertisement
Advertisement




