Advertisement
Liga Arab Sebut Israel Mengobarkan Perang di Palestina, Lebanon dan Suriah, Sengaja Melanggar Kesepakatan
Api dan asap membubung dari bangunan pertanian di Lebanon selatan, seperti yang terlihat dari Kiryat Shmona di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon, menyusul pemboman oleh tentara Israel. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, KAIRO—Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, menegaskan Israel sengaja melanggar kesepakatan dan mengobarkan perang di Palestina, Lebanon dan Suriah. Menurut Liga Arab tindakan Israel adalah gegabah dan menginvasi negara-negara dan membunuh lebih banyak warga sipil.
Melalui sebuah pernyataan pada Jumat (5/4/2025), Aboul Gheit memperingatkan dampak dari kelambanan global terhadap ketidakpatuhan Israel yang terang-terangan terhadap norma-norma hukum internasional.
Advertisement
"Tampaknya mesin perang Israel tidak mau berhenti selagi para pemimpin penjajah bersikeras menghadapi krisis internal mereka dengan mengekspornya ke luar negeri, dan situasi ini menjadi jelas bagi semua orang," katanya.
Ia menggambarkan terjadinya kembali pembunuhan di Lebanon sebagai pelanggaran perjanjian gencatan senjata yang tidak dapat diterima dan terkutuk, yang membahayakan stabilitas kawasan dan berisiko menciptakan eskalasi yang tak terbendung.
Ia menegaskan bahwa tindakan Israel itu bertujuan untuk mengacaukan Suriah dan Lebanon melalui provokasi militer yang tidak bertanggung jawab, yang didorong melalui agenda domestik dengan mengorbankan nyawa warga sipil dan perdamaian kawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KAI Selenggarakan Mudik Motor Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Shell Hentikan Pembangunan Pabrik Biofuel Rotterdam Gara-gara Ekonomi
- Profil Ratu Maxima yang Sedang Berkunjung ke Indonesia
- Bom Bunuh Diri Guncang Markas Pasukan Pakistan, 3 Tewas
Advertisement
Aktivitas Merapi Gugurkan Material 2Km, BPPTKG Pastikan Kondisi Aman
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Instagram Izinkan Unggah Reels hingga 20 Menit, Ini Detailnya
- Industri Otomotif Tertekan, Mobil China Kuasai Penjualan 2025
- Lanud Adisutjipto Kembali Raih Peringkat Terbaik KPKNL Yogyakarta
- DLHK DIY Siapkan Kuota 300 Ton Sampah ke TPA Piyungan Saat Nataru
- Ikon Reggae Jimmy Cliff Wafat, Dunia Musik Kehilangan Legenda
- Gelombang AI Dinilai Tantangan dan Peluang Baru bagi Seniman
- Konten Kreator Australia Ancam Eksodus, Akibat Pembatasan Medsos
Advertisement
Advertisement



