Advertisement
Rest Area di Tol Semarang-Solo Sempat Macet Saat Puncak Arus Mudik
 Ilustrasi SPBU / StockCake
                Ilustrasi SPBU / StockCake 
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Antrean panjang kendaraan yang kehabisan bahan bakar, diduga menjadi biang kemacetan di Rest Area Pendopo KM 456 di ruas Tol Semarang-Solo, Salatiga, pada Sabtu (29/3/2025) sore.
Berdasarkan informasi, kemacetan terjadi karena banyak kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar, beristirahat, atau berbuka puasa di rest area tersebut. Namun, kondisi diperburuk oleh habisnya stok BBM di SPBU rest area. “Nah, itu macet parah gara-gara pada kehabisan bensin atau mau rehat dan mau buka kan. Eh, ternyata pas masuk, bensinnya habis, di depan itu tidak dikasih tahu,” ujar salah seorang pemudik kepada Bisnis.com.
Advertisement
Situasi ini menyebabkan antrean panjang kendaraan yang terjebak di dalam rest area. Kemacetan semakin parah karena kendaraan yang tidak mendapatkan BBM akhirnya keluar dari tol menuju SPBU terdekat, yang juga menjadi titik kepadatan baru. “Sudah pada antre, di dalam habis, terus di luar juga bikin macet parah di KM 456. Akhirnya keluar di pintu tol terdekat, di situ juga macet karena orang-orang menyerbu ke SPBU,” lanjut pengendara tersebut.
BACA JUGA : Tok! Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H 31 Maret 2025
Alhasil, untuk mengatasi kemacetan tersebut, pihak berwenang memperpanjang sistem satu arah alias oneway hingga mengarah ke Solo.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) Taufiq Kurniawan menjelaskan bahwa antrean panjang di SPBU Rest Area Pendopo KM 456 bukan disebabkan oleh kosongnya stok BBM. Dia menyebut situasi tersebut terjadi lantaran ada aktivitas bongkar muat penambahan stok BBM. "Sedang bongkar untuk penambahan stok di SPBU modular," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga di Bantul Didenda Rp200 Ribu
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Korban Baku Tembak Polisi Vs Geng Narkoba di Brasil Tembus 128 Orang
- Pebalap Astra Honda Siap Melesat di JuniorGP Barcelona
- Polres Bantul Rotasi Sejumlah Pejabat, Dorong Kinerja dan Regenerasi
- Korupsi Impor Gula, 5 Petinggi Perusahaan Swasta Dihukum Bayar Rp337 M
- Uya Kuya hingga Eko Patrio Masuk Daftar Pemeriksaan MKD DPR
Advertisement
Advertisement





















 
            
