Advertisement
Istana Nyatakan Kebebasan Pers Tidak Dikekang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menilai kebebasan pers di Indonesia tidak dikekang oleh pemerintah, sebagai tanggapan atas insiden pengiriman paket berisi kepala babi kepada media Tempo.
Hasan menyatakan bahwa kebebasan pers terus berjalan karena hingga saat ini media masih bisa menjalankan tugasnya dalam melakukan wawancara terhadap narasumber, khususnya di lingkungan Istana Kepresidenan.
Advertisement
"Ada yang di-stop buat bikin berita dan wawancara? Enggak ada. Itu artinya kebebasan pers kita bagus. Ada yang takut enggak sekarang bikin berita? Ada yang dihalang-halangi enggak untuk liputan di Istana? Kan enggak. Itu artinya enggak ada kebebasan pers yang dikekang," kata Hasan saat ditemui usai Sidang Kabinet Paripurna dan buka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Saat ditanya lebih lanjut soal komitmen pemerintah dalam menegakkan kebebasan pers, Hasan lantas bertanya kembali kepada awak media yang melakukan wawancara cegat, soal adanya upaya menghalangi kepada media dalam membuat berita.
Hasan menegaskan bahwa jika tidak ada upaya pemerintah dalam menghalangi pers menjalankan tugasnya, artinya kebebasan pers di Indonesia masih berjalan dan bagus.
Paket yang hingga kini tidak diketahui sumber pengirimnya itu ditujukan kepada salah satu pengisi siniar "Bocor Alus", Francisca Christy, di mana program Tempo itu disiarkan melalui akun YouTube dan Spotify.
Hasan kembali menekankan bahwa Fransisca hingga kini juga masih diperbolehkan siaran program tersebut. Artinya, pemerintah tidak melakukan intervensi apa pun dan tidak ada upaya mengganggu berjalannya program tersebut.
"Pemerintah itu hanya berusaha meluruskan. Kalau medianya salah paham, kita luruskan. Kalau salah menulis statement, kita luruskan. Sisanya enggak. Enggak ada tindakan apa-apa," katanya.
Hasan menambahkan jika Tempo merasa dirugikan atas dugaan teror itu, dapat melaporkan ke Dewan Pers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Isu Setoran di Judi Sabung Ayam, Polisi: Tunjukkan Buktinya!
- Hasto Kristiyanto Minta Dipindahkan ke Rutan Salemba, Ini Alasannya
- Presiden Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Terkendali Jelang Lebaran 2025
- Bus Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Arab Saudi, 20 WNI Jadi Korban, 6 Meninggal Dunia
- 24 Aset Terkait Kasus LPEI Disita Oleh KPK
Advertisement

Jelang Liburan Hari Raya Idulfitri, Ini Strategi Dinkes Kota Jogja Antisipasi Kondisi Gawat Darurat
Advertisement

Upacara Tawur Agung Digelar di Candi Prambanan, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Kantor Tempo Diteror Kepala Babi, Dewan Pers Minta Pelaku Diusut Tuntas
- Menhub Dudy Prediksi Gelombang Mudik Lebaran 2025 Dimulai Malam Ini
- Menkopolkam Jamin Ketersediaan Kebutuhan Pokok Selama Lebaran 2025
- 80.000 Desa Koperasi Merah Putih Ditarget Terealisasi Tahun Ini
- Presiden Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Terkendali Jelang Lebaran 2025
- Kronologi Kecelakaan Bus yang Tewaskan 6 Jemaah Umrah Indonesia di Makkah
- KA Bandara Raih Penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2025
Advertisement
Advertisement