Advertisement
OJK Pantau Perkembangan Bisnis Bank BUMN Agar Sejalan dengan Danantara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—OJK terus pantau perkembangan bisnis Bank BUMN agar tetap sejalan dengan tujuan dan maksud pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
"Selain memantau Bank BUMN itu, kami juga meminta Bank untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, serta pelayanan kepada nasabah," kata Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi – M Ismail Riyadi dalam keterangan persnya di Makassar, Rabu.
Advertisement
Menurut dia, hal itu bertujuan dalam rangka meningkatkan kontribusi bank terhadap pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Khusus Bank BUMN itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengimbuhkan, OJK menyambut baik inisiatif pemerintah yang telah melakukan peluncuran BPI Danantara.
BACA JUGA : Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka, Ini Tahapan Seleksi dan Link Websitenya
Hal itu untuk mendukung pengelolaan BUMN yang lebih komprehensif guna peningkatan investasi dalam negeri dan memperkuat perekonomian nasional yang berkelanjutan.
Dian mengatakan, pembentukan BPI Danantara melalui pengesahan Perubahan Ketiga Undang-undang (UU) Nomor 19 Tahun 2023 tentang BUMN oleh DPR pada tanggal 4 Februari 2025.
Adapun tujuannya untuk mengemban tugas mengelola kekayaan negara secara terpisah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan mengoptimalkan penggunaannya untuk investasi strategis negara seperti hilirisasi, infrastruktur, ketahanan pangan, ketahanan energi, industri subtitusi impor dan digital.
Menurut dia, kehadiran BPI Danantara bukanlah suatu fenomena baru. Sovereign wealth funds sudah diterapkan di banyak negara, antara lain Government Pension Fund Global (Norwegia), Temasek Holdings (Singapura), Qatar Investment Authority (Qatar), dan Abu Dhabi Investment Authority (UEA) yang mengelola dana investasi berskala besar pada berbagai instrumen keuangan terutama pada inovasi teknologi, energi terbarukan serta rantai pasokan barang dan jasa yang dinilai strategis.
Diharapkan dengan adanya BPI Danantara lebih dapat mengoptimalkan kekayaan, mengintegrasikan pengelolaan aset, sehingga kinerja perusahaan menjadi lebih efisien dan transparan yang selanjutnya dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional suatu negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Cara Login Info GTK dan Cek Tunjangan Sertifikasi Guru yang Baru
- Sidang Perdana Kasus Tom Lembong Bakal Dihadiri Anies Baswedan
- Banjir Jabodetabek: Operasi Modifikasi Cuaca Digelar hingga 8 Maret 2025 karena Curah Hujan Masih Tinggi
- Menaker: THR untuk Ojol Dalam Tahap Finalisasi
- Gampang, Ini Cara Lapor SPT Tahunan 2024 Melalui Online
Advertisement

Pemkab Gunungkidul Masih Tunggu Instruksi Terkait Penundaan Pengangkatan Calon ASN 2024
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Dibuka Gratis 11 Maret
- Banjir Jabodetabek: Operasi Modifikasi Cuaca Digelar hingga 8 Maret 2025 karena Curah Hujan Masih Tinggi
- Industri Tembakau di Kudus Berencana Tampung 2.000 Eks Buruh Sritex, Gubernur Jateng: Nanti Dipilah dan Dipilih
- Pengumuman SE THR Ditunda, Ini Penjelasan Wamenaker
- Banjir Jakarta, Pemerintah Siapkan Tambahan Pesawat untuk Modifikasi Cuaca
- Sidang Perdana Kasus Tom Lembong Bakal Dihadiri Anies Baswedan
- Bantah Takaran Minyakita Kemasan 1 Liter Hanya Berisi 750 Mililiter, Mendag: Itu Video Lama!
Advertisement
Advertisement