Advertisement
Tujuh Personel TNI AL Alami Kecelakaan Saat Operasi Pembongkaran Pagar Laut, Tersengat Ikan Pari hingga Terkena Kail Pancing
![Tujuh Personel TNI AL Alami Kecelakaan Saat Operasi Pembongkaran Pagar Laut, Tersengat Ikan Pari hingga Terkena Kail Pancing](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/13/1204053/screenshot_20250213_134456_chrome.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG–Sebanyak tujuh orang personel TNI Angkatan Laut mengalami kecelakaan selama operasi pembongkaran pagar laut di perairan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten.
Komandan Pasukan Marinir I Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto mengatakan tujuh orang personel TNI AL yang mengalami kecelakaan pada saat operasi pembongkaran pagar laut itu. Masing-masing, tiga orang tersengat ikan pari, dua orang tersangkut kail pancing, dan dua orang terseret pagar yang terbuat dari bambu.
Advertisement
BACA JUGA:Â Kementerian Kelautan dan Perikanan Awasi Pembongkarang Pagar Laut di Bekasi Hari Ini
"Ya, terkait dengan kegiatan [pembongkaran pagar laut], apalagi ini kegiatan di laut, prajurit mengalami kejadian-kejadian kecil (kecelakaan), namun itu sudah diatasi," ucap Hermanto, Kamis (13/2/2025)
Dari keseluruhannya, terdapat dua orang personel masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit khusus TNI AL. Sementara lima orang lainnya sudah sembuh dan kembali berdinas. "Tinggal dua orang yang di rumah sakit karena baru tadi malam saya konfirmasi. Insyaallah hari ini sudah kembali. Tadi saya juga sudah cek. Yang lainnya sudah kembali setelah disengat ikan pari," katanya.
Menurut Hermanto, insiden kecelakaan yang dialami personel TNI AL pada saat melaksanakan operasi di laut sudah menjadi risiko utama. Namun, kendala tersebut kini sudah dapat ditangani dengan baik oleh jajarannya. "Terkait dengan kejadian yang kena kail. Masih ada yang tertinggal. Ya pas mau selesai ada, itu nggak terlalu masalah dan sekarang sudah dirawat," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Danpasmar menerangkan bahwa TNI AL telah menyelesaikan operasi pembongkaran pagar laut di perairan pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten, sepanjang 30,16 kilometer.
Saat ini tersisa sepanjang 1,36 kilometer dari target 30,16 kilometer yang ada di wilayah Tanjung Pasir dan Keronjo. "Pada hari ini insyaallah akan selesai, yang tinggal tersisa satu kilometer. Ini tentu kami akan tuntaskan melihat dari cuaca saat ini cukup cerah," ujarnya.
Ia menjelaskan dari total 30 kilometer lebih pagar laut yang sudah dibongkar tersebut berada di beberapa wilayah perairan Kabupaten Tangerang, seperti dari Tanjung Pasir dan Keronjo.
Sejak awal digelarnya operasi pembongkaran pagar laut pada 18 Januari 2025, personel TNI AL awalnya menyelesaikan 2,5 kilometer, yang kemudian pada hari selanjutnya mencapai 7,3 kilometer.
"Rabu, 22 Januari 2025, pembongkaran bertambah dua kilometer menjadi 4,5 kilometer. Pada Kamis, 23 Januari, pembongkaran bertambah 2,8 kilometer jadi 7,3 kilometer," paparnya.
Selanjutnya, tim gabungan dari TNI, KKP dan nelayan menambah penuntasan pembongkaran pagar laut mencapai 10,5 hingga 12,5 kilometer.
"Pada Senin, 27 Januari 2025, pembongkaran bertambah 2,7 kilometer menjadi 15,2 kilometer, dan Selasa, 4 Februari 2025, pembongkaran bertambah 1,5 kilometer menjadi 16,7 kilometer," jelasnya.
Meski demikian, lanjut dia, pada proses pembongkaran pagar laut ini pihaknya sering kali mendapat hambatan dan kendala cuaca buruk yang mengakibatkan penundaan pada operasi tersebut.
Namun, atas komitmen dan semangat tim gabungan, maka pihaknya berhasil menuntaskan hingga 23 kilometer pencabutan pagar laut itu. "Terakhir untuk di Tanjung Pasir pada Rabu, 12 Februari 2025 pembongkaran bertambah 2,9 km: hingga mencapai 23,5 km," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Naikkan Status Gunung Lewotobi Menjadi Awas
- Gaji dan Tunjangan Guru Dijamin Tidak Terpangkas Gegara Efisiensi Anggaran
- Semua Ribut Efisiensi Anggaran, Kemenpar Malah Minta Tambahan Rp2,25 Triliun
- Penegakan Hukum Diminta Jalan Terus di Tengah Efisiensi Anggaran
- Kejaksaan Agung Bakal Pangkas Anggaran hingga Rp5,43 Triliun
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/13/1204072/operasi-pasar-gunungkidul.jpg)
Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar di Gunungkidul Bakal Digencarkan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/12/1203973/andong-patalan-bantul.jpg)
Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan
Advertisement
Berita Populer
- Meski Ada Efesiensi Anggaran, Kepala Daerah Terpilih Wajib Penuhi Janji Politiknya
- Perusahaan Indonesia dan Turki Sepakat Bangun Pabrik Drone
- Kejaksaan Agung Bakal Pangkas Anggaran hingga Rp5,43 Triliun
- Banyak PHK Imbas Efisiensi Anggaran, Begini Komentar Mahfud MD
- Mudah dan Cepat! Panduan Menggunakan Aplikasi Jamsostek Mobile
- Presiden Turki Erdogan dan Prabowo Saling Bertukar Cendera Mata
- Penegakan Hukum Diminta Jalan Terus di Tengah Efisiensi Anggaran
Advertisement
Advertisement