Advertisement
KPAI Sarankan Evaluasi Makan Bergizi Gratis Melibatkan Orang Tua dan Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dilakukan dan juga melibatkan anak-anak beserta orang tua agar pelaksanaannya lebih maksimal.
"Pemerintah tidak perlu ragu untuk mengevaluasi kebijakan agar program MBG benar-benar tepat sasaran. Libatkan anak beserta orang tuanya dalam evaluasi," kata Wakil Ketua KPAI Jasra Putra di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Advertisement
Jasra menekankan bahwa isu stunting masih menjadi persoalan serius dalam lima tahun terakhir di mana target penurunan hingga 14 persen belum tercapai, sehingga evaluasi program MBG menjadi sangat penting.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, KPAI berkomitmen mengawasi pelaksanaan program tersebut. Dengan jumlah anak Indonesia mencapai 30,2 juta jiwa atau sepertiga dari total penduduk, kualitas generasi muda saat ini akan sangat menentukan masa depan bangsa.
Dia memaparkan bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan KPAI ke berbagai sekolah termasuk PAUD, SMP, SMA, Madrasah, dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), ditemukan beberapa kendala dalam implementasi program MBG.
Di Kota Jakarta Timur misalnya, kata dia, terdapat keterlambatan distribusi makanan dari SPPG yang tidak sesuai dengan jadwal sekolah. Selain itu, belum ada identifikasi anak-anak yang memiliki alergi makanan tertentu, yang dapat berisiko bagi kesehatan mereka.
BACA JUGA: Prabowo Sebut Ada Raja Kecil Pengganjal Skenario Efisiensi Anggaran, Dahnil Ikut Bersuara
Sementara itu, di Kota Jakarta Selatan pelaksanaan program sudah lebih baik karena adanya peran ahli gizi dalam penyusunan menu. Anak-anak di wilayah ini mulai mendapatkan edukasi mengenai gizi, termasuk jumlah kalori yang terkandung dalam sayuran yang mereka konsumsi.
Menurut dia, KPAI menyayangkan kalau suara anak-anak belum sepenuhnya didengar dalam evaluasi program ini, terutama di Jakarta Timur. Padahal, berdasarkan hasil survei Kementerian Kesehatan 2023, konsumsi sayur dan buah masih menjadi tantangan bagi anak-anak Indonesia.
Oleh karena itu KPAI berharap Pemerintah tidak ragu melakukan evaluasi dan terus penyempurnaan program MBG dengan mempertimbangkan masukan dari anak-anak beserta orang tua mereka agar manfaatnya semakin optimal yakni dalam menjamin anak bergizi seimbang.
"Temuan ini sudah kami sampaikan ke Badan Gizi Nasional (BGN) agar dapat menjadi bahan perbaikan ke depan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Peroleh Ancaman Pembunuhan Lewat Medsos
- Istri Presiden Pertama Singapura Yusof Ishak, Puan Noor Aishah Wafat di Usia 91 Tahun
- Heboh Lorem Ipsum di Tugu Titik Nol IKN, Ini Kata Anggota DPR
- Baznas Bertemu Ulama Palestina Bahas Penyaluran Bantuan
- Paus Fransiskus Ingin Dimakamkan di Basilika Santa Maria
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini 23 April 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Ungkap Peran Tiga Tersangka Perintangan Penanganan Perkara di Kasus Timah dan Impor Gula
- Kepulauan Natuna hingga Merauke Disiapkan Jadi Lokus Transmigrasi Lokal
- Paus Fransiskus Wafat, Para Kardinal Gelar Pertemuan Hari Ini
- BMKG Prakirakan Sejumlah Wilayah Diguyur Hujan Hari Ini
- Rintangi Penyidikan Kasus Korupsi, Advokat hingga Direktur Pemberitaan TV Swasta Ditahan Kejagung
- Rakyat Palestina Berduka Atas Wafatnya Paus Fransiskus
- Selain Soeharto, Berikut Nama-nama yang Diusulkan Meraih Gelar Pahlawan 2025
Advertisement