Advertisement
Kemenekar Perjuangkan Pemberian THR bagi Ojek Online
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Realisasi pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi ojek daring (ojol) dan pekerja layanan berbasis aplikasi atau daring (online) terus mendapat perhatian dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSK) Kemenaker Indah Anggoro Putri menegaskan instansinya tetap konsisten untuk memberikan perlindungan bagi pekerja online termasuk ojol.
Advertisement
“Kami konsisten (memberikan) perlindungan kepada pekerja online termasuk ojol, itu tetap menjadi concern (perhatian) pemerintah saat ini,” katanya, Selasa (4/2/2025).
Indah mengatakan pihaknya maupun perusahaan terkait harus mendengarkan aspirasi para mitra. Terlebih, Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) juga akan menggelar aksi menuntut pemberian THR untuk ojol, taksi daring, hingga kurir kepada Kemnaker RI pada Senin (17/2).
“Kita dengarkan (aspirasi) tersebut. Dan harapan kami tentunya bukan cuma pemerintah yang mendengarkan, tapi perusahaan, aplikatornya juga mendengarkan seperti apa aspirasi mereka,” ujar Indah.
Ia pun menegaskan bahwa sikap pemerintah tetap konsisten kepada perlindungan dan pemberian hak para pekerja berbasis kemitraan tersebut.
“Yang jelas kita lihat dari sikap pemerintah untuk konsisten mendorong agar para pekerja mendapatkan THR, bagi perusahaan yang memang mampu,” kata Indah.
Adapun pemberian THR Keagamaan bagi pekerja layanan berbasis aplikasi ini sebelumnya menjadi salah satu diskusi antara Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Kementerian Perhubungan RI pada Jumat (24/1).
Saat itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Yassierli mengatakan bahwa perlindungan bagi pekerja pada layanan berbasis aplikasi merupakan bagian dari Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejumlah Fakta Muncul dari Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Kendaraan yang Terlibat, Jumlah Korban hingga Kronologi Kejadian
- Pembangunan Pusat Data Nasional Batam Disetop, Ini Alasannya
- Jadi Pejabat Pemerintah AS, Elon Musk Tutup Kantor Pusat USAID
- Pesta Seks di Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya: Masih Terus Didalami
- Rektor Unsri Terang-Terangan Buka Kemungkinan Kelola Tambang
Advertisement
Angka IPM Bantul Naik dalam 2 Tahun Terakhir, Ini Kata Bupati Halim
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rektor Unsri Terang-Terangan Buka Kemungkinan Kelola Tambang
- DPR Mengesahkan UU BUMN, Erick Thohir: Jadi Jalan untuk BPI Danantara
- Pesta Seks di Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya: Masih Terus Didalami
- Jadi Pejabat Pemerintah AS, Elon Musk Tutup Kantor Pusat USAID
- Polisi Gerebek Produksi Narkotika di Sentul, Ditemukan Barang Bukti 1 Ton
- Presiden Prabowo Efisiensi Anggaran, Budiman Sudjatmiko Sebut Ada Kebocoran Rp300 Triliun Setiap Tahun
- Menteri ATR BPN Nusron Kaget Perairan Bekasi Sudah SHGB 581 Hektare
Advertisement
Advertisement