Advertisement

Korban Ledakan Speedboat Basarnas: 1 Korban Wartawan Masih dalam Pencairan

Newswire
Senin, 03 Februari 2025 - 10:57 WIB
Sunartono
Korban Ledakan Speedboat Basarnas: 1 Korban Wartawan Masih dalam Pencairan Ilustrasi kecelakaan / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, MALUKU—Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara (Malut) menyatakan bersama-sama tim gabungan sedang fokus mengevakuasi korban speedboat milik Basarnas meledak saat melakukan misi kemanusiaan mencari nelayan hilang di perairan Oba Selatan.

"Kami masih fokus melakukan evakuasi dan mencari satu korban yakni Kontributor Metro tv yang dinyatakan hilang saat insiden meledaknya speedboat milik Basarnas," kata Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Malut, Kombes Pol Azhari Juanda, saat dihubungi, Senin.

Advertisement

Dalam insiden meledaknya speedboat milik Basarnas Ternate itu, terdapat 11 orang masuk tim SAR gabungan melakukan pencarian nelayan hilang.

Sedangkan, tiga korban dinyatakan meninggal dunia yakni anggota Polairud Bharatu Mardi Haji dan dua anggota Basarnas yakni Fadli Malagapi dan Riski Esa serta satu wartawan Kontributor Metro tv dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.

Menurut dia, insiden meledaknya speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate yang terjadi pada Ahad (2/2) malam di perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan, diinformasikan dari anggotanya pada Minggu (2/2) malam. Kapal tersebut terkait operasi SAR mencari korban nelayan yang dinyatakan hilang di sekitar perairan Oba Selatan.

Untuk empat korban luka berat telah dibawa menggunakan speedboat milik Polairud, sedangkan korban meninggal dunia telah di bawa menggunakan Kapal Basarnas Panduwinata ke rumah duka. Begitu pula, sebanyak tujuh korban selamat telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Mereka adalah Kasi Ops Basarnas M Syahran Laturua, Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate), Hamja Djirun (PNS SAR Kota Ternate), Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate), Maretang (PNS SAR Kota Ternate), Bripka Irwan Idris (anggota Dit Polairud Polda Malut), dan Bripda Putra Nusantara Ruslan (anggota Dit Polairud).

Para korban selamat awalnya ditemukan oleh kapal cepat KM Cantika Lestari 10 yang sedang berlayar dari Pelabuhan Gita menuju Manado.

Mereka kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Gita dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Payahe sebelum akhirnya dipindahkan ke Ternate menggunakan KM Pandudewanata.

Hingga saat ini, pencarian terhadap satu korban korban Sahril Helmi yang hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pihak berwenang juga tengah menyelidiki penyebab meledaknya speedboat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Target Investasi Gunungkidul Masih di Bawah Rp1 Triliun, Ini Sektor Paling Diminati

Gunungkidul
| Senin, 03 Februari 2025, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement