Advertisement
Update Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip Semarang, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
Dokter / ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah belum juga menetapkan tersangka dalam kasus dugaan perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Dwi Subagio di Semarang, Kamis, mengatakan pihaknya berhati-hati dalam menangani perkara yang telah naik ke penyidikan sejak Oktober 2024 itu.
Advertisement
"Polisi membutuhkan kehati-hatian dalam penanganan perkara ini," kata Dwi.
Menurut dia tidak ada kendala dalam penanganan perkara tersebut. Hingga saat ini sudah ada 31 saksi dan 3 ahli yang dimintai keterangan dalam penyidikan kasus tersebut.
Dwi menyebut dalam waktu dekat akan ada kepastian hukum berkaitan dengan penetapan tersangka dalam perkara ini.
Sebelumnya, seorang mahasiswi PPDS Fakultas Kedokteran Undip Semarang meninggal dunia diduga bunuh diri di indekosnya, Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kematian korban berinisial AR yang ditemukan pada tanggal 12 Agustus 2024 tersebut diduga berkaitan dengan perundungan di tempatnya menempuh pendidikan.
Keluarga AR sendiri sudah melaporkan dugaan perundungan tersebut ke Polda Jawa Tengah pada tanggal 4 September 2024.
Penanganan perkara tersebut sudah naik statusnya menjadi penyidikan sejak Oktober 2024 meski belum ada tersangka yang ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
KPK Tegaskan ASN dan Pejabat Negara Harus Menolak Gratifitikasi
Pemeriksaan Mantan Menkominfo Budi Arie oleh Polri Didukung Anggota DPR
Advertisement
Jusuf Kalla Resmi jadi Ketua Umum PMI Empat Periode
Kejagung Periksa Mantan Pejabat Kemenperin Terkait Dugaan Korupsi Impor Gula
Advertisement
Dukung Palestina, Prabowo Minta Negara Berkembang Forum D-8 Perkuat Ekonomi
Masyarakat Indonesia Masih Permisif Dinasti Politik, Ini Alasannya
Anggota DPR Dukung Usul Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah
Advertisement
Berita Pilihan
- JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan
- Update Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip Semarang, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
- Anggota DPR Dukung Usul Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah
- Diperiksa Sebagai Saksi terkait Kasus Judi Online, Budi Are:Berhenti Memfitnah dan Memframing
- Mempererat Hubungan Keagaamaan dan Kerja Sama Pendidikan, Presiden Prabowo Temui Grand Syek Al-Azhar di Kairo Mesir
Advertisement
Punya Pola Khusus, Puncak Arus Lalu Lintas DIY Diprediksi Jatuh 2 Hari Setelah Kota Lain
Advertisement
Nikmati Pergantian Tahun di Borobudur, Prambanan, dan TMII, ada Raisa hingga Meditasi Massal
Advertisement
Berita Populer
- Budi Arie Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Kasus Judi Online di Komdigi
- Diperiksa Sebagai Saksi terkait Kasus Judi Online, Budi Are:Berhenti Memfitnah dan Memframing
- Anggota DPR Dukung Usul Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah
- Masyarakat Indonesia Masih Permisif Dinasti Politik, Ini Alasannya
- Dukung Palestina, Prabowo Minta Negara Berkembang Forum D-8 Perkuat Ekonomi
- Megawati Meminta Pemerintahan Prabowo Mengedepankan Mitigasi Bencana di Indonesia
- Polisi Bongkar Jaringan Pembuat Uang Palsu di UIN Alaudin Makassar, Ini Tanggapan Rektor
Advertisement
Advertisement
