Advertisement
Kolaborasi Dagangan dengan Greenia Manfaatkan Jelantah Jadi Biofuel

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Dagangan, startup rural commerce berbasis teknologi, berkolaborasi dengan Greenia, perusahaan pengelola limbah berkelanjutan, meluncurkan program daur ulang minyak jelantah menjadi biofuel.
Program bertajuk Langkah Hijau Dagangan bersama Greenia ini secara resmi diluncurkan di Jogja dengan fokus utama menggerakkan masyarakat Jogja untuk bersama-sama mengelola limbah minyak jelantah dan mendukung transisi menuju masa depan yang lebih hijau dengan emisi nol bersih (net zero emission).
Advertisement
CEO & Co-founder Greenia.id, Amrullah Tahad, mengungkapkan program Langkah Hijau Dagangan bersama Greenia hadir sebagai solusi untuk mengubah limbah rumah tangga ini menjadi sumber daya yang bernilai.
Melalui program ini, minyak jelantah yang sebelumnya berupa limbah akan diolah menjadi biofuel, sebuah bahan bakar ramah lingkungan yang membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
“Kami di Greenia percaya limbah bisa menjadi solusi, bukan masalah. Melalui kerja sama bersama Dagangan, kami ingin mengedukasi masyarakat Jogja langkah kecil, seperti mengumpulkan minyak jelantah, bisa memberikan dampak besar bagi lingkungan,” ungkapnya dalam rilis kepada Harian Jogja, Selasa (17/12/2024).
Dimulai dari Jogja, program ini akan berlanjut ke seluruh wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk mempermudah partisipasi, program ini menawarkan dua opsi pengumpulan minyak jelantah.
Pertama, peserta dapat menitipkan minyak jelantah kepada driver Dagangan saat pengiriman sembako ke warung. Kedua, peserta juga dapat melakukan request pick-up khusus melalui tim sales Dagangan yang akan mengatur jadwal pengambilan.
CEO & Co-founder Dagangan, Ryan Manafe, menuturkan melalui program ini, Dagangan ingin menjadikan limbah rumah tangga sebagai sumber daya yang bernilai. Dengan memanfaatkan jaringan distribusi di wilayah Jogja, Dagangan menawarkan solusi yang tidak hanya memberikan dampak lingkungan positif tetapi juga tambahan pendapatan bagi pengguna aplikasi Dagangan serta masyarakat sekitar.” ujar
Harga minyak jelantah yang diterima dimulai dari Rp4.000 per kilogram, dengan insentif lebih tinggi untuk kuantitas yang lebih besar. Setelah proses ini selesai, minyak yang terkumpul akan didistribusikan ke mitra Greenia untuk diolah menjadi biofuel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Aduan Tunjangan Hari Raya Didominasi Soal Pencairan
- Idulfitri Dirayakan Senin, Ini Pesan Puan Maharani
- Prabowo, SBY, Jokowi, dan Gibran Bakal Salat Id Bersama
- CR7 Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri
- Malam Takbiran 2025, Arus Lalu Lintas di Bundaran HI Ramai Lancar
- Gema Takbir Akbar Nasional Dipusatkan di Masjid Istiqlal
- Berikut Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri, Bisa Dipilih untuk Seseorang yang Spesial
Advertisement
Advertisement