Advertisement

Promo November

Edukasi Bahaya Judi Online, Ini yang Akan Dilakukan Cak Imin

Newswire
Kamis, 28 November 2024 - 17:47 WIB
Maya Herawati
Edukasi Bahaya Judi Online, Ini yang Akan Dilakukan Cak Imin Judi online / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Masyarakat bakal diberikan edukasi tentang bahaya kecanduan judi online. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar akan melibatkan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk menjalankan program edukasi ini.

"Kami meminta pendamping desa, pendamping PKH seluruh kader penggerak pembangunan pemerintah daerah, untuk menjadi aktor yang bisa mengatasi preventif maupun antisipatif judi online," ujar Muhaimin di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Advertisement

Menurut Muhaimin, literasi digital maupun secara langsung perlu digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa judi online adalah penipuan.

Sistem judi online dan berbagai iklan yang menggoda masyarakat kelas bawah perlu dilawan dan meningkatkan literasi digital dengan kesadaran penuh melibatkan banyak pihak.

BACA JUGA: Sementara Menang, Hasto Wardoyo Bandingkan Pilkada Jogja dan Kulonprogo

Menurutnya, pemerintah akan sekuat tenaga untuk memberantas judi online. Karena bahaya latennya adalah memunculkan kemiskinan baru.

Sehingga, akan dilakukan upaya dari hulu hingga hilir untuk mengatasi judi online, meningkatkan pemberdayaan masyarakat kelas bawah sampai menjadi mandiri dan tidak melirik judi online.

"Kemiskinan baru melalui judi online tidak bisa dihentikan oleh sepihak. Semua pihak harus terlibat. Para pendidik, tokoh masyarakat, dan kita semua harus bahu membahu mengatasi bencana sosial yang membahayakan lahirnya kemiskinan baru di Tanah Air kita," kata dia.

Pada kesempatan itu, Menko PM Muhaimin menyampaikan bahwa Kemenkomdigi berperan untuk menutup pintu penyebaran judi online di berbagai platform digital.

"Konten dan iklan judi online masih banyak bertebaran di Facebook, Google, bahkan WhatsApp, hal itu membuat masyarakat mudah mengaksesnya. Kami harap moderasi konten bisa diperketat," kata dia.

Selain konten judi online, persoalan kebocoran data berperan dalam promosi judi online. Iklan-iklan judi online banyak disebarkan melalui pesan-pesan WhatsApp. Dengan begitu, kebocoran data terkait kontak WhatsApp masih terjadi dan perlu menjadi perhatian.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid pun bersepakat dengan Menko PM terkait urgensi pemberantasan judi online. Kerja sama dan koordinasi antar-lembaga dan kementerian menjadi kunci dalam keberhasilan penekanan judi online.

"Pada intinya kami yakin kalau kompak, kuat sebagaimana arahan presiden. Meskipun lintas, tapi tetap, karena semua ter-link menjadi satu permasalahan judi online, selama kompak semuanya, insya Allah semua bisa ditangani," ujar Meutya Hafid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Bantul Upayakan Renovasi Bangunan Sekolah di 17 Kapanewon pada 2025

Bantul
| Kamis, 28 November 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Belajar Harmonisasi Tari Saman di Indonesia IHC Festival

Wisata
| Selasa, 26 November 2024, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement