Pilkada Serentak 2024, Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Termasuk DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada hari ini, Rabu (27/11/2024) yang bertepatan dengan hari pemungutan suara Pilkada serentak 2024.
Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Syndhy Indah menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di pesisir barat Sumatera, Samudra Hindia barat hingga barat daya Sumatera, Laut Natuna utara, Kalimantan Barat, perairan timur Kepulauan Riau, perairan Sulawesi Utara hingga Maluku Utara.
Advertisement
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.
Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Medan, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Yogyakarta, Kupang, Denpasar, Tanjung Selor, Banjarmasin, Mamuju, Manado, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.
BACA JUGA: BMKG DIY Prediksi Hujan Terjadi pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Padang, Jambi, Palembang, Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Gorontalo, Palu, Kendari dan Makassar, Ternate, dan Sorong.
Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini meliputi Banda Aceh, Ambon, dan Manokwari.
Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Sumatera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Nyoblos di Pilkada Bantul, Haedar: Hal yang Mengganjal di Pemilu Harus Berakhir di Pilkada
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Program Tapera Banyak Ditolak, Muruarar Sirait: Masih Harus Bangun Kepercayaan Publik
- Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Barang Gratifikasi ke KPK
- Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
- Kasus Korupsi KTP Elektronik, KPK Panggil Mantan Anggota DPR Teguh Juwarno
- Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Tom Lembong, Begini Penjelasannya
- Buron Judol Handoyo Salman Ternyata Ditukar dengan Buron Filipina Hector Aldwin Pantollana
- Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur di UGM
Advertisement
Advertisement