BMKG Ungkap Rekor Suhu Panas Terjadi 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa beberapa rekor terkait suhu panas terjadi pada 2024 panas pada sejumlah bulan tahun ini mencetak rekor tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun 2024 ini sudah banyak rekor-rekor yang diciptakan di dunia selama sejarah mulai dari suhu terpanas, anomali suhu tertinggi dan sebagainya," kata Staf Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hikmat Kurniawan dalam seminar "Dampak Perubahan Iklim Pada Kesehatan Reproduksi Remaja" di Jakarta Utara pada Sabtu.
Advertisement
Ia menjelaskan, Copernicus Climate Change Surveys (C3S) mencatat bahwa Maret 2024 merupakan bulan terpanas selama 10 bulan terakhir. Rata-rata suhu April 2024 tercatat 15,03 derajat celsius yang menjadikannya sebagai bulan April terpanas dibandingkan periode sebelumnya sepanjang sejarah pencatatan suhu.
"Jadi dibandingkan dengan April tahun-tahun sebelumnya, April 2024 ini merupakan April terpanas sepanjang pencatatan suhu," kata dia.
Selanjutnya, di Juni 2024 suhu bumi tercatat 1,5 derajat celsius lebih panas dari rata-rata suhu Juni 1850-1900. Hikmat mengungkapkan, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) mencatat suhu Juli 2024 sebagai bulan terhangat yang pernah tercatat dalam 175 tahun.
"Bahkan 21 Juli 2024 memecahkan rekor suhu global sebagai hari terpanas di bumi dengan rata-rata 17,09 derajat celsius," ujar Hikmat.
Ia menjelaskan, peningkatan suhu bumi disebabkan oleh gas rumah kaca yang terdapat di atmosfer dan dapat menyerap serta memerangkap panas dari matahari. Karbon dioksida menjadi unsur penyumbang terbesar terhadap gas rumah kaca yang diikuti oleh metana, nitrogen okside, kloroflorokarbon, dan uap air.
" CO2 [karbon dioksida] yang paling banyak menyumbangkan [gas rumah kaca] ke atmosfer. Kemudian metana atau CH4 walaupun jumlahnya tidak sebanyak CO2, tapi metana ini menyerap panasnya lebih besar dibanding CO2," ucap Hikmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gunung Semeru Alami 10 Kali Erupsi dengan Jarak Letusan 700 Meter pada Minggu
- Pertama Kali dalam Sejarah, Gurun Pasir Al-Jawf Arab Saudi DIselimuti Salju
- Pakar Iklim Eropa Sebut Tahun Ini menjadi Tahun Terpanas sepanjang Sejarah
- AHY Ungkap Prabowo Siap Lanjutkan Pembangunan IKN dan Tanggul Laut Raksasa
- Prabowo Beri Tugas Khusus ke Gibran Selama Ditinggal Kunker 2 Minggu ke Luar Negeri
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul, Rabu 13 November 2024, Cek di Sini
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Guru Honorer Dilaporkan Polisi: Kapolri Akan Pecat Anggotanya Jika Terbukti Ada Transaksi
- Wapres Gibran Rapat Penanggulangan Erupsi Gunung Lewotobi di Kantor BNPB
- Alasan DPR Tunda Rapat dengan Menteri Agama soal Biaya Haji 2025
- Gunung Semeru Lima Kali Meletus pada Selasa 12 November 2024, Tinggi Letusan Capai 800 Meter
- Anak Buahnya Terlibat Judi Online, Menkomdigi Minta Maaf
- DPR Apresiasi Pj Gubernur Jateng Atas Respon Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah
- Pengembangan Kasus Importasi Gula, Kejagung Periksa Mantan Anak Buah Tom Lembong
Advertisement
Advertisement