Status Palestina Meningkat Jadi Negara Pengamat Non-Anggota di ILO
Advertisement
Harianjogja.com, ISTANBUL—Palestina kini meningkat statusnya menjadi negara pengamat nonanggota dari Organisasi Perburuhan Internasional (International Labor Organization/ILO). Sebelumnya Palestina hanya berstatus sebagai gerakan pembebasan.
Keputusan itu diambil dalam Konferensi Umum Dewan Direksi ILO, yang melibatkan perwakilan dari serikat pekerja Arab dan internasional, demikian dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA.
Advertisement
Persetujuan akhir atas keputusan itu diharapkan akan diberikan dalam Konferensi Perburuhan Internasional pada Juni 2025.
BACA JUGA: Akses Judi Online Bakal Dilacak jadi Jalur VPN dan Non-VPN
Keputusan tersebut memungkinkan Palestina untuk berpartisipasi penuh dalam seluruh struktur ILO dan menjadi langkah menuju keanggotaan penuh pada masa depan, ujar Shaher Saad, sekretaris jenderal Federasi Umum Serikat Pekerja Palestina (PGFTU).
ILO, yang didirikan pada 1919, adalah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didedikasikan untuk memajukan keadilan sosial dan hak-hak buruh yang diakui secara internasional.
ILO tetap menjadi satu-satunya badan tripartit dalam PBB, yang menyatukan pemerintah, pengusaha, dan pekerja dari 187 negara untuk menetapkan standar perburuhan dan memajukan kondisi kerja yang adil secara global.
Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meirizka Widjaja jadi Tersangka, Kejagung Berencana Memeriksa Ayah Ronald Tannur dalam Kasus Suap Vonis Bebas
- Kepolisian Diminta Usut Kasus Judi Online di Kementerian Komdigi hingga Tuntas
- Gunung Semeru Erupsi, Letusan Setinggi 800 Meter dari Puncak
- Erupsi Gunung Lewotobi, Pengungsian Disiapkan untuk Kapasitas 10 Ribu Orang
- Batas Bahaya Erupsi Tujuh Kilometer, Gunung Lewotobi Lontarkan Abu Vulkanik dan Pijaran Api
Advertisement
Prakiraan Cuaca di Jogja, Rabu 6 November 2024, Hujan Merata Diprediksi Terjadi di Wilayah DIY
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Terdakwa Harvey Moeis Mengumpulkan Dana CSR $1,5 Juta Dolar dari Empat Smelter Swasta
- Akses Perumahan MBR, DPR Desak Pemerintah Menyederhanakan Birokrasi dan Persyaratan
- Meirizka Widjaja jadi Tersangka, Kejagung Berencana Memeriksa Ayah Ronald Tannur dalam Kasus Suap Vonis Bebas
- AHY: Kenalkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo Kader Demokrat!
- Gandeng PPATK, Kejagung Dalami Transaksi Aset Zarof Ricar
- BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat Disertai Petir Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia, Dampak Siklon Tropis Yinxing
- Militer Rusia Gelar Latihan Bersama TNI AL, Sergei Tolchenov: Ini Kerja Sama Sudah Puluhan Tahun
Advertisement
Advertisement