Advertisement
Lebanon Siap Mengajukan Pengaduan ke PBB Soal Penculikan Warganya oleh Israel
Foto ilustrasi. Api dan asap membubung dari bangunan pertanian di Lebanon selatan, seperti yang terlihat dari Kiryat Shmona di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon, menyusul pemboman oleh tentara Israel, pada 23 November 2023. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, BEIRUT—Lebanon siap mengajukan pengadua ke Dewa Keamanan PBB terkait dengan penculikan seorang warganya oleh Israel.
Seorang warga Lebanon diculik pada Jumat (1/11/2024) dalam dugaan operasi angkatan laut Israel di Batroun, sekitar 30 kilometer sebelah utara Beirut.
Advertisement
Pihak berwenang Lebanon menyatakan bahwa korban penculikan adalah seorang kapten kapal, sekaligus membantah bahwa ia adalah komandan Hizbullah.
Dalam sebuah pernyataan, kantor Perdana Menteri Najib Mikati menyebutkan bahwa perdana menteri telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri Abdullah Bouhabib untuk mengajukan pengaduan ke PBB terkait insiden tersebut.
Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa Mikati telah menghubungi Panglima Angkatan Darat Jenderal Joseph Aoun untuk mendapatkan laporan terbaru mengenai penyelidikan yang sedang berlangsung terkait kasus ini.
BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Erupsi, Enam Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Mikati juga berkomunikasi dengan komando misi perdamaian PBB (UNIFIL), yang mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan yang diperlukan dan berkoordinasi dengan angkatan darat dalam hal ini, tambah pernyataan tersebut.
Mikati menekankan pentingnya “mempercepat penyelidikan untuk memperjelas keadaan kasus ini dan menempatkan segala sesuatu pada tempatnya.”
Israel telah meningkatkan kampanye udara di Lebanon sejak akhir September dengan dalih menargetkan Hizbullah, yang merupakan eskalasi dari konflik lintas batas yang berlangsung sepanjang tahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Israel di Jalur Gaza.
Menurut otoritas kesehatan Lebanon, hampir 2.900 orang tewas dan lebih dari 13.000 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak Oktober lalu.
Pasukan Israel memperluas konflik tersebut dengan melancarkan serangan yang juga sama brutal ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Nataru, Waspadai Jalur Ekstrem di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PAD Parkir Bantul 2025 Lampaui Target, Capai Rp651 Juta
- Dekatkan Layanan PMI, BP3MI Siapkan Kantor di Kulonprogo
- Rute dan Jalur Trans Jogja, Tarif Murah
- Uji Lab Bantah Nitrit Tinggi Picu Keracunan MBG di Sleman
- Disdikpora Targetkan Kekosongan Kepsek SD-SMP Jogja Terisi Akhir 2025
- Ojo Urik, Cara Alex Pracaya Perangi Perilaku Korupsi
- Sekolah Negeri di Jogja Wajib Terima ABK, Ini Penegasan Pemkot
Advertisement
Advertisement




