Advertisement
Ingin Memimpin Pemerintahan RI yang Bersih, Prabowo: Yang Tidak Mau, Thank You

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto bertekad memimpin pemerintah Republik Indonesia yang bersih. Ia menegaskan akan menjalankan pemerintahan menuju kemakmuran masyarakat banyak.
Prabowo menyampaikan, dirinya pernah belajar tentang satu peradaban sukses, dalam peradaban tersebut dipimpin oleh pemerintahan yang bersih. Hasilnya, dari pemerintahan bersih membuat masyarakat peradaban tersebut menjadi sejahtera.
Advertisement
BACA JUGA: Resmi Deklarasi, Prabowo Berharap Gerakan Solidaritas Nasional Kedepankan Aksi Nyata
“Bahwa tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih. Tidak ada kemakmuran tanpa keadilan. Tidak ada negara yang berhasil kalau rakyatnya tidak bahagia. Ini ajaran sejarah ratusan tahun,” kata Prabowo dalam deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (2/11/2024).
Melihat hal tersebut, Prabowo bertekad untuk menerapkan pemerintahah yang bersih sesuai dengan ajaran ratusan tahun lalu. Dirinya pun menegaskan, jika para Menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih harus bertekad menerapkan hal yang sama dengan dirinya.
“Karena itu saya bertekad, saya bertekad memimpin pemerintah Republik Indonesia yang bersih. Yang bersama saya, ayo. Yang tidak mau bersama saya, thank you [pergi],” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara tegas menyatakan komitmennya untuk menjaga jalannya pemerintah tetap bersih dari praktik korupsi dan kolusi.
Dalam pidato perdananya usai dilantik pada Minggu (20/10/2024), Prabowo mengatakan bangsa Indonesia harus menghadi kenyataan tentang maraknya kebocoran-kebocoran anggaran yang ditimbulkan akibat korupsi.
Menurutnya hal itu menjadi masalah yang membahayakan bagi penerus bangsa jika tidak segera diberantas.
"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita penyimpangan-penyimpangan kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah di semua tingkatan, dengan pengusaha-pengusaha yang nakal pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik, jangan takut melihat realita ini," ujar Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusaan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement

Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kapolri Jenderal Sigit Pamer Hasil Panen Raya Jagung 2,5 Juta Ton di HUT Bhayangkara
- Kasasi Harvey Moeis Ditolak Mahkamah Agung, Tetap Dihukum 20 Tahun Penjara
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Prabowo Minta Polri Lanjutkan Tanam Jagung dan Dukung Program MBG
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement