Advertisement
Respons Serangan 1 Oktober ke Tel Aviv, Israel Bersiap Balas Serangan Iran
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Israel sedang bersiap melakukan "serangan besar-besaran" terhadap Iran. Serangan ini dilakukan para zionis sebagai balasan atas serangan rudal balistik ke Tel Aviv pada 1 Oktober.
Rencana itu diungkap seorang pejabat Israel. Menurutnya, Israel sedang bersiap melakukan serangan besar terhadap Iran. Namun, sumber tersebut tidak memberikan rincian mengenai daftar target yang kemungkinan akan diserang Israel.
Advertisement
BACA JUGA: Israel Serang Lebanon, PBB: 250 Ribu Orang Melarikan Diri ke Suriah
"Israel juga memperkuat pertahanan untuk mengantisipasi potensi respons Iran,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu dalam pernyataan yang disiarkan oleh lembaga penyiaran publik KAN pada Minggu (20/10/2024) malam.
Sejak serangan Iran yang dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hamas dan komandan Garda Revolusi, Israel telah terlibat dalam konsultasi intensif dengan sekutu utamanya, Amerika Serikat, untuk menentukan target potensial dan kebutuhan pertahanannya guna melawan pembalasan Iran.
Pada Sabtu (19/10/2024), militer Israel mengatakan AS telah mengerahkan baterai pertahanan udara THAAD di Israel, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak jauh, sebagai persiapan jika Iran menyerang.
Sebelum kedatangan THAAD, pertahanan udara Israel bergantung pada tiga sistem yaitu Panah untuk mencegat rudal jarak jauh, Katapel David untuk jarak menengah, dan Kubah Besi (Iron Dome) untuk jarak dekat. Ketiga sistem tersebut harus berjuang untuk mencegat banyak rudal Iran.
Media Israel berspekulasi bahwa serangan mendatang terhadap Iran dapat menargetkan fasilitas minyak atau nuklir, di tengah kekhawatiran akan potensi perang regional dan Teheran telah berjanji untuk menanggapi setiap serangan Israel "dengan menyakitkan".
Israel dan Iran telah lama bermusuhan dan telah saling tuduh melakukan serangan siber dan bentuk agresi lainnya selama bertahun-tahun.
Ancaman tersebut muncul saat Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Lebih dari 42.600 orang telah tewas sejak saat itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan hampir 99.800 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah mengungsikan hampir seluruh penduduk Gaza di tengah blokade yang terus berlanjut yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah. Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Meski Diklaim Bukan Bagian dari PDIP, Puan Akui BG Berkonsultasi dengan Megawati Sebelum Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal Resmi Jabat Menteri Agama, Berikut Profilnya
Advertisement
Lansia 72 Tahun Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kosnya di Jogja
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Dulu Korban Penculikan pada 1998, Kini Mugiyanto Jadi Wakil Menteri HAM
- Menjabat Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Tidak Perlu Pensiun dari TNI
- Menteri Komdigi Meutya Hafid Ingin Fokus Pemerataan Internet
- Profil Singkat Ni Luh Puspa, dari Jurnalis jadi Wamenpar di Kabinet Prabowo-Gibran
- Jadi Menteri Koordinator Infrastruktur, AHY Mengendalikan Lima Kementerian
- Sudaryono, Dua Kali Dipercaya Mengemban Amanat Sebagai Wamentan di Era Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Gibran
- Christina Aryani, Perjalanan Karir Sebelum Ditunjuk jadi Wamen PPMI/Waka BP2MI di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement