Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Veronica Tan menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Jabatan Wamen PPPA ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah
Veronika Tan resmi dilantik menjadi Wamen PPPA pada Senin (21/10/2024). Usai dilantik jadi Wamen PPPA, mantan Istri Basuki Thahaja Purnama (Ahok) mengatakan bahwa perempuan itu harus pintar dan mandiri.
Advertisement
"Jadi kalau misalnya memang ada pendamping, bisa ikut mandiri bersama pendamping, minimal bisa bantu dan juga bisa mandiri. Karena beban berat ketika punya anak, bagaimana mendidik anak, dan yang paling penting, perempuan itu harus smart," kata Veronica Tan, di Jakarta, Senin (21/10) dilansir Antara
Veronica Tan adalah wanita kelahiran Medan pada 4 Desember 1977 dia dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kesejahteraan ibu dan anak. Veronica Tan menikah dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta, pada 6 September 1997.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak: Nicholas Sean Purnama, Nathania Berniece Zhong dan Daud Albeenner Purnama. Setelah bercerai pada awal 2018, Veronica mulai terjun ke dunia bisnis dengan mengelola usaha daging sapi impor bernama Alpha Agro Indonesia.
BACA JUGA: Ini Janji Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi Bersama Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, Veronica menempuh pendidikan di jurusan Arsitektur di Universitas Pelita Harapan (UPH), namun selama perjalanan hidupnya dirinya banyak berkaitan dengan pelayanan masyarakat.
Salah satu dedikasinya yang menonjol adalah melalui Yayasan Waroeng Imaji, sebuah inisiatif yang dia dirikan untuk mendukung anak-anak yang tinggal di rumah susun di Jakarta.
Pada tahun 2017, dia mengajak 200 anak dari rusun untuk tampil dalam operet berjudul Aku Anak Rusun - Selendang Arimbi, sebagai bagian dari upayanya mendorong impian anak-anak tersebut dalam seni teater, musik dan pertunjukan.
Selain itu, Veronica pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.
Dia juga sempat menjalankan usaha produksi alat PCR untuk mendeteksi COVID-19 yang bekerja sama dengan Kalgen Innolab. Di tengah aktivitasnya, Veronica terus menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama ibu dan anak.
Itulah mengapa peran yang ditawarkan kepadanya dalam pemerintahan Prabowo menjadi sangat relevan dengan pengalaman serta kepeduliannya selama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement