Duel Empat Siswa SMP, Satu Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI—Empat siswa SMP di Sukabumi, Jawa Barat berduel dua lawan dua menggunakan senjata tajam. Satu siswa meninggal dunia.
"Kasus duel dua lawan dua antarsiswa SMP ini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian kepada wartawan di Sukabumi, Jumat (11/10/2024).
Advertisement
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, kasus duel antarsiswa SMP ini terjadi di RT 02/05, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin pada Kamis (10/10/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB, yang disaksikan oleh sejumlah pelajar lainnya bahkan ditayangkan secara langsung melalui media sosial.
Kasus ini berawal saat korban berinisial FMS, 15, warga Cijengkol mengajak berkelahi terduga pelaku berinisial RR, 15, warga Kampung Cipeundeuy melalui media sosial. Tantangan tersebut langsung dijawab RR dan keduanya bersepakat duel dengan menggunakan senjata tajam di tanah kosong di wilayah Cijengkol.
Setelah ada kesepakatan tempat dan waktu, FMS kemudian mengajak rekannya yakni ADR (15) warga Kampung Pangkalan untuk melawan RR yang juga mengajak rekannya berinisial RAY (18) warga Kampung Talaga.
Akhirnya pada Kamis malam itu mereka berempat bertemu di tempat yang sudah ditentukan. Baik FMS maupun RR menggunakan senjata tajam jenis celurit, kemudian ADR yang bersenjatakan celurit melawan RAY yang melengkapi pertahanannya dengan sebilah belati.
BACA JUGA: Pimpinan DPRD Sleman Periode 2024-2029 Tidak Akan Dapat Mobil Baru
Empat pelajar tersebut kemudian saling serang untuk melukai musuhnya. Nahas bagi FMS, sabetan celurit RR mengenai punggungnya, yang membuat remaja itu seketika ambruk. Sementara rekannya, yakni ADR, mengalami luka ringan di bagian punggung dan siku kanan akibat sabetan belati dari RAY.
Melihat sudah ada yang menyerah, duel itu pun kemudian dihentikan. Sementara FMS yang dalam kondisi kritis dibawa oleh rekannya ke rumah sakit, tapi dalam perjalanan meninggal dunia.
"Petugas Polsek Caring sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi. Karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur, maka penanganannya dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi," ujar Kapolres.
AKBP Samian mengatakan motif duel antarsiswa SMP dengan menggunakan senjata tajam yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa itu masih didalami pihaknya. "Petugas saat ini sedang bekerja untuk menangani kasus ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tegaskan Mary Jane Masih Ditahan, Begini Penjelasannya
- Indonesia Promosikan Desain Paspor Merah Putih di Simposium ICAO
- Status Tersangka Firli Bahuri Segera Genap Setahun, Kapolda Metro Jaya Bilang Begini
- Pemerintah Upayakan Iuran BPJS Kesehatan untuk Pekerja Migran
- Wamen Komdigi: Potensi Transaksi Judi Online di Indonesia Capai Rp700 Triliun
- Beberkan Alasan Tetap Tersenyum Saat Jadi Tersangka, Tom Lembong Tuils Surat dari Penjara
- Hadapi Gugatan PTUN, Begini Respons Ketum Golkar Bahlil
Advertisement
Advertisement