Advertisement

Promo Desember

Menteri Budi Arie Ingatkan Judi Online Ancam Kesejahteraan Keluarga

Newswire
Minggu, 06 Oktober 2024 - 08:37 WIB
Sunartono
Menteri Budi Arie Ingatkan Judi Online Ancam Kesejahteraan Keluarga Judi online / StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengingatkan ancaman judi online bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang moralitas dan kesejahteraan keluarga.

"Ibu-ibu sayang suami, kan? Kalau begitu, ingatin suami supaya jangan main judi online. Uangnya buat beli susu anak, bukan buat kalah di judi," ujar Budi Arie dilansir Antara, Sabtu.

Advertisement

BACA JUGA : Terima Puluhan Laporan Kasus Penipuan Online, Polres Kulonprogo Lakukan Upaya Ini

Budi Arie mengingatkan agar emak-emak mengambil peran dalam memberantas masalah ini. Selain menghindari pinjaman online ilegal, para emak juga senantiasa mengingatkan suami dan anak-anak mereka agar tidak terjerumus terhadap praktik tersebut.

“Adik kandungnya judi online ini namanya pinjaman online. Kalau saya udah teriak itu, pokoknya yang pinjol yang ilegal nggak usah bayar. Karena ia sama, pemainnya sama bandarnya. Jadi ibu bapak yang main judi online itu ditrack internetnya oh ini kalah ini ditawarin pinjaman online. Makanya saya bilang judi online itu penipuan,” katanya.

Di sela-sela kerumunan, beberapa emak-emak dengan antusias mendekati Menkominfo, ingin bercerita tentang pengalaman mereka. Ada yang menangis saat mengisahkan suaminya yang terjerat judi online.

"Kami benar-benar ingin judi online ini dihentikan. Ini bukan hanya soal uang. Ini soal anak-anak kami, masa depan mereka. Kami mau rumah tangga kami aman dari dampak buruknya,” ungkap Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Pegadungan, Dewi.

BACA JUGA : Pemkab Kulonprogo Bakal Keluarkan SE Mengantisipasi Judi Online di Kalangan ASN

Lurah Kelurahan Pegadungan Rachmat Mulyadi mengapresiasi sosialisasi yang telah berlangsung. Menurutnya peran ibu-ibu dalam memberantas judi online sangat penting karena lebih dekat dengan anak-anak.

“Mudah-mudahan para ibu-ibu mereka tahu bahwa judi online berbahaya bagi kehidupan rumah tangga mereka. Dan dengan ibu-ibu kan bisa mengawasi keberadaan anak-anaknya, suaminya, untuk tidak bermain judi online lagi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan

Jogja
| Sabtu, 21 Desember 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement