PBB dan WHO Didesak Menyelamatkan Layanan Kesehatan di Lebanon
Advertisement
Harianjogja.com, BEIRUT–Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan PBB didesak untuk mengakhiri "pembantaian" sistem layanan kesehatan di Lebanon oleh pasukan Israel.
Pejabat kantor berita Lebanon memastikan bahwa Rumah Sakit Pemerintah Marjayoun, RS Pemerintah Mays al-Jabal, dan RS Salah Ghandoor tidak dapat lagi beroperasi menyusul serangan Israel dan ancaman serangan lanjutan.
Advertisement
BACA JUGA: Perang di Lebanon, Ayatollah Ali Khamenei Tegaskan Iran Tak Akan Mundur Lawan Israel
Asosiasi Medis Internasional Lebanon mendesak WHO dan PBB untuk campur tangan dan mengizinkan tim medis untuk mengevakuasi pasien dan petugas medis dari RS Salah Ghandoor, menekankan pentingnya melindungi petugas dan fasilitas layanan kesehatan.
"Kejahatan yang sedang berlangsung terhadap sektor medis dan tim darurat telah mencapai tingkat pelanggaran yang luar biasa terhadap piagam PBB dan hak asasi manusia, khususnya terkait hak atas perawatan medis dan rawat inap bagi semua individu,” ungkap asosiasi itu dikutip Sabtu (5/10/2024).
Organisasi itu menyoroti bahwa tindakan Israel bertentangan dengan ketentuan Konvensi Jenewa, yang menyerukan “intervensi efektif untuk menghentikan praktik kriminal terhadap yang terluka, staf medis, dan sektor layanan kesehatan.”
Sebelumnya pada Kamis, Menteri Kesehatan Lebanon Firas Abiad mengungkapkan bahwa serangan udara Israel telah membunuh 97 petugas medis dan darurat sejak 23 September, menyebabkan kerusakan pada lebih dari 10 rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
Advertisement
Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
Advertisement
Advertisement