Advertisement

PBB dan WHO Didesak Menyelamatkan Layanan Kesehatan di Lebanon

Newswire
Sabtu, 05 Oktober 2024 - 20:27 WIB
Abdul Hamied Razak
PBB dan WHO Didesak Menyelamatkan Layanan Kesehatan di Lebanon Ilustrasi geothermal atau panas bumi. - Foto dibuat oleh AI - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, BEIRUT–Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan PBB didesak untuk mengakhiri "pembantaian" sistem layanan kesehatan di Lebanon oleh pasukan Israel.

Pejabat kantor berita Lebanon memastikan bahwa Rumah Sakit Pemerintah Marjayoun, RS Pemerintah Mays al-Jabal, dan RS Salah Ghandoor tidak dapat lagi beroperasi menyusul serangan Israel dan ancaman serangan lanjutan.

Advertisement

BACA JUGA: Perang di Lebanon, Ayatollah Ali Khamenei Tegaskan Iran Tak Akan Mundur Lawan Israel

Asosiasi Medis Internasional Lebanon mendesak WHO dan PBB untuk campur tangan dan mengizinkan tim medis untuk mengevakuasi pasien dan petugas medis dari RS Salah Ghandoor, menekankan pentingnya melindungi petugas dan fasilitas layanan kesehatan.

"Kejahatan yang sedang berlangsung terhadap sektor medis dan tim darurat telah mencapai tingkat pelanggaran yang luar biasa terhadap piagam PBB dan hak asasi manusia, khususnya terkait hak atas perawatan medis dan rawat inap bagi semua individu,” ungkap asosiasi itu dikutip Sabtu (5/10/2024).

BACA JUGA: Makin Brutal, Tentara Israel Beri Peringatan Bakal Serang Penduduk Kamp Pengungsi Bureij dan Nuseirat di Gaza

Organisasi itu menyoroti bahwa tindakan Israel bertentangan dengan ketentuan Konvensi Jenewa, yang menyerukan “intervensi efektif untuk menghentikan praktik kriminal terhadap yang terluka, staf medis, dan sektor layanan kesehatan.”

Sebelumnya pada Kamis, Menteri Kesehatan Lebanon Firas Abiad mengungkapkan bahwa serangan udara Israel telah membunuh 97 petugas medis dan darurat sejak 23 September, menyebabkan kerusakan pada lebih dari 10 rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pameran Parama Iswari Mahasakti Keraton Yogyakarta, Angkat Sisi Lain Perempuan

Jogja
| Sabtu, 05 Oktober 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement