Advertisement
Istana Negara Garuda di IKN Disebut Ramah Publik Seperti Gedung Putih Amerika

Advertisement
Harianjogja.com, NUSANTARA— Istana Negara Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) disebut memiliki potensi seperti White House atau Gedung Putih Istana Presiden Amerika Serikat (AS) di Washington DC, yakni istana tersebut ramah untuk umum/publik atau bisa dikunjungi oleh masyarakat. Demikian dikatakan Juru Bicara (Jubir) OIKN Troy Pantouw.
Advertisement
"Saat ini kami baru membuka akses kunjungan hanya sampai di Plaza Seremoni, tapi tidak menutup kemungkinan bakal terbuka seperti White House," kata Jubir OIKN Troy saat ditemui di Kota Nusantara, Selasa.
Saat pertama kali Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara dibuka untuk umum pada Senin (16/9), jumlah pendaftar melalui aplikasi begitu tinggi, padahal satu hari hanya dibatasi sebanyak 300 orang.
Namun demikian, masyarakat yang ingin mengunjungi dua lokasi tersebut tidak perlu kecewa, karena masih ada kesempatan kunjungan di hari berikutnya, yakni harus daftar lagi melalui aplikasi IKNOW karena kesempatan ini dibuka setiap hari.
Troy juga menyampaikan, dari OIKN dan pemangku kepentingan lainnya juga sudah memikirkan paket tur langsung ke Istana Negara, terlebih saat ini OIKN sudah membuka akses untuk warga melihat secara langsung karya anak bangsa tersebut.
BACA JUGA: Jalan Tol IKN Seksi 6B dan Akses 6C Ditarget Selesai Juni 2025
Kendati demikian, menurut Troy untuk merealisasikan itu tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, masih diperlukan kajian lagi agar semua aman dan lancar.
"Masyarakat bisa ke IKN ini merupakan hal yang masih sangat baru, sedangkan mereka saja (pihak Whita House) butuh berapa periode, baru dibuka untuk masyarakat umum," ujar Troy.
Saat ini, ujar Troy lagi, pihaknya masih membuka lokasi Ibu Kota masa depan Indonesia ini untuk umum dengan berbagai keterbatasan karena secara umum IKN masih dalam tahap pembangunan.
Kondisi ini tentu berdampak dengan terbatasnya jumlah pengunjung yang bisa langsung menjelajah Kota Nusantara, tepatnya untuk sementara hanya di Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa.
"Untuk kunjungan publik pun hanya 300 orang, kami mempertimbangkan berbagai hal, salah satunya proses pembangunan yang terus berjalan agar tidak terganggu, kami juga terus melakukan evaluasi," ujarnya.
Dia mengemukakan bahwa saat ini IKN masih berfokus pada pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), yakni merujuk pada konsep perencanaan awal pembangunan, setelah itu baru dikembangkan ke hal lain, termasuk aspek keamanan bila ke istana negara.
Dalam waktu dekat kata dia, agar IKN benar-benar bisa menjadi magnet wisatawan, maka hal yang akan dikembangkan adalah destinasi wisata pendukung di luar KIPP.
"Tentu saja hal ini akan kami upayakan secepatnya, saat ini untuk lokasinya sedang dikembangkan, kita ikuti prosesnya dulu. Jika semua siap, langsung bergerak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Penyebab Pemadaman Listrik di Seluruh Bali Hari Ini, Begini Penjelasan PLN
- Ramai soal Vasektomi, BKKBN Nyatakan Berpedoman pada Fatwa MUI 2012
- Masyarakat di Pesisir Diminta Mewaspadai Potensi Banjir Rob hingga 5 Mei 2025
- Hemat Energi, Jemaah Calon Haji Diminta Tidak Memaksakan Salat Arbain di Madinah
- Demo Hari Buruh di Semarang Berakhir Ricuh, Polisi Tangkap Sejumlah Provokator
Advertisement

Gunungkidul Belum Memiliki Lahan untuk Bangun Gedung Sekolah Rakyat
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Narapidana Diduga Keracunan Miras Oplosan, Satu Orang Tewas
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Kembalikan Hak Pendidikan 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Prabowo Dijadwalkan Hadiri Peringatan Hardiknas 2025 di Cimahpar Bogor
- Menhub Pastikan Kesiapan Layanan Transportasi Calon Jemaah Haji 2025
- Ramai soal Vasektomi, BKKBN Nyatakan Berpedoman pada Fatwa MUI 2012
- Budi Arie Sebut Setiap Koperasi Merah Putih Diprediksi Untung Rp1 Miliar di Tahun Pertama
- Terkait Penyebab Pemadaman Listrik di Seluruh Bali Hari Ini, Begini Penjelasan PLN
Advertisement