Advertisement
Prabowo Diminta Tidak Asal Memilih Menteri Perindustrian
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers seusai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024). - Antara Foto - Aprillio Akbar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden terpilih Prabowo Subianto diminta tidak asal memilih menteri perindustrian sehingga pertumbuhan ekonomi tidak lagi stagnan di kisaran 5% seperti selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini.
Didik meyakini, industrialisasi merupakan kunci utama untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Kendati demikian, sambungnya, pemerintahan Jokowi dalam 10 tahun terakhir malah fokus ke kebijakan hilirisasi bukan industrialisasi.
Advertisement
"Jadi karena itu nanti milih menteri perindustrian harus yang bener, jangan asal-asalan," kata Didik dalam forum Melanjutkan Kritisisme Faisal Basri secara daring, Minggu (15/9/2024).
BACA JUGA: Prediksi Cuaca di Jogja dan Sekitarnya Senin 16 September 2024, Cerah Berawan
Rektor Universitas Paramadina ini mencontohkan, keterpurukan industri dalam negeri terlihat dari defisit neraca perdagangan Indonesia. Terbaru pada kuartal II/2024, Bank Indonesia membukukan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia mencapai US$3 miliar atau 0,9% dari produk domestik bruto (PDB)
Menurut Didik, fakta tersebut karena ekspor masih lemah dan tergantung kepada komoditas bahan mentah. Dalam konteks ekspor, dia meyakini Indonesia sudah kalah dari Vietnam dan segera dilampaui Bangladesh.
Oleh sebab itu, dia mendorong agar kebijakan-kebijakan pembangunan ke depan didorong untuk industrialisasi. Apalagi, Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral, Pasien Asam Lambung Diduga Ditolak IGD Puskesmas Dlingo
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 106 Warga Bantul Tercatat Meninggal di BPJS Padahal Masih Hidup
- ASEAN Perkuat Aturan Dagang lewat ATIGA Upgrade
- Kasus Penghasutan Demo, Gugatan Praperadilan Khariq Ditolak
- I-League Edukasi Mahasiswa Jogja Soal Karier Sepak Bola
- Malaysia-AS Sepakati Pemangkasan Tarif, ASEAN Bisa Meniru
- Fakta Unik Rambut: Arsip Kesehatan, Antena, hingga Penyembuh Luka
- Teknik Olah Sampah Mas Jos Prawirodirjan, Organik Jadi Pakan Ternak
Advertisement
Advertisement



