Advertisement
Kisruh Munaslub Dongkel Ketua Umum, Arsjad Rasjid Dihalangi Saat ke Menara Kadin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengungkap adanya sejumlah pihak yang berupaya menghalanginya datang ke Menara Kadin untuk menyelenggarakan konferensi pers terkait dengan Munaslub Kadin pada Minggu (15/9/2024).
Semula ia berencana mengadakan konferensi pers di Menara Kadin. Namun, pengurus sah Kadin Indonesia 2021-2026 dihalangi untuk masuk, sehingga agenda konferensi pers berpindah lokasi ke JS Luwansa. "Kami dihalangi untuk masuk oleh oknum tidak berkepentingan dengan keberlanjutan daripada Kadin Indonesia. Saya yakin bahwa temen-teman menunggu pernyataan sikap dari kami atas dinamika terjadi," kata Arsjad di JS Luwansa, Jakarta, Minggu (15/9/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Industri Pengolahan DIY Triwulan I Tumbuh 4,71 Persen, Ini Tanggapan Kadin DIY
Ia menyayangkan kegiatan Munaslub ilegal yang diselenggarakan Sabtu lalu di Hotel St Regis, Jakarta disebut sebagai upaya individu dan kelompok untuk mengambil alih kepengurusan Kadin dengan menyalahi aturan yang berlaku. Namun, dia menyebut pihaknya akan cepat tanggap dan memikirkan solusi untuk tetap menjalankan kepengurusan dan mendapatkan tempat bekerja untuk Kadin kembali.
"Sekarang ini memang kami sayangkan sekali bahwa apa yang terjadi, di mana kami tidak boleh masuk sekalipun di lantai 3 ya tadi rencananya. Tidak boleh saya dilaporkan demikian, jadi kami sangat sedih dan menyayangkan mengenai hal itu," jelasnya.
Ia menegaskan Kadin hanya satu dan organisasi dunia usaha yang lahir dan diatur dengan UU 1/1987 ditegaskan dengan keputusan Presiden No 18 Tahun 2022, serta memiliki landasan hukum yang kuat melalui AD/ART dan peraturan organisasi. Dari total 35 anggota Kadin Daerah, terdapat 21 ketua kadin provinsi yang hadir mendukung Arsjad Rasjid.
"Maka dari itu kami sangat menyesalkan adanya tindakan yang melanggar UU no 1/1987 dan Keppres no 18/2022. Sekali lagi kegiatan munaslub atas nama Kadin Indonesia di Sabtu 14 September 2024 kemarin tidak sah mayoritas kadin provinsi hadir 21 dari 35 dimana ketua umum ikut hadir disini," ujarnya.
BACA JUGA : Wakil Ketua Kadin DIY Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PDIP
Sebanyak 21 Kadin daerah secara tegas menolak dan menyatakan kegiatan tidak memenuhi prasyarat hukum sesuai AD/ART sehingga tidak dapat diakui sebagai kegiatan resmi. "Saat ini Kadin Indonesia harus solid bekerja, solid bekerja, kita bekerja untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dalam 5 tahun ke depan. Kita butuh seluruh pihak kolaborasi dan bergotong royong. Kadin bukan milik perorangan, Kadin milik bangsa, milik pelaku usaha di seluruh Indonesia dari pemilik warung sampai pabrik, usaha mikro, buruh hingga profesional," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Anindya Bakrie terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Munaslub Kadin 2024. Dewan Pengurus Kadin Indonesia menyebut Munaslub yang diselenggarakan tersebut tidak sah atau ilegal dan melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia yang disahkan melalui Keppres No. 18/2022.
Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin, Dhaniswara K. Harjono, mengatakan Munaslub tersebut juga tidak melalui tahapan-tahapan yang diwajibkan oleh AD/ART, seperti adanya Surat Peringatan Pertama dan Kedua sebagaimana telah diatur dalam Pasal 18 AD/ART Kadin Indonesia.
BACA JUGA : KADIN Dukung Akselerasi Ekonomi DIY, Ini Harapan Sri Sultan
"Munaslub dinyatakan sah dan mencapai kuorum jika dihadiri lebih dari setengah (50% + 1) peserta penuh, dan keputusannya dianggap sah serta mengikat organisasi jika disepakati secara musyawarah atau oleh suara terbanyak," kata Dhaniswara dalam keterangan resminya, Sabtu (14/9/2024).
Hal berbeda disampaikan, Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Indonesia, Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Dia menyatakan pelaksanaan Munaslub dilakukan berdasarkan keinginan Kadin daerah, asosiasi, dan himpunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
- Vaksin dan Masker Dua Alat untuk Cegah Wabah HMPV dan Influenza
- Ini Kenaikan Biaya Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun Sejak 2015
Advertisement
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Energi Berkelanjutan, Pertamina Lanjutkan Program Pengumpulan Minyak Jelantah
- Program Makan Bergizi Gratis Mengandung Gizi Cukup Meski Tanpa Susu
- Tren Permainan "Koin Jagat", Pengamat: Tak Produktif dan Berbahaya
- BMKG Minta Nelayan Pantai Selatan Waspada Gelombang Tinggi 15-16 Januari 2025
- KPK Sita Rp350 Miliar Terkait Suap Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari
- Omzet Pedagang Kantin Sekolah Menurun Terdampak MBG, Begini Respons Kepala BGN
- KPK Panggil Plt Dirjen Imigrasi Terkait Kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Advertisement
Advertisement