Advertisement
SBY Ingatkan Potensi Kekacauan Jika Ada Banyak 'Matahari'
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberikan arahan pada acara peringatan HUT Ke-23 Partai Demokrat mengingatkan negara akan mengalami kekacauan jika ada banyak matahari yang memimpin.
SBY yakin institusi mana pun, baik itu negara maupun partai politik, harus dipimpin hanya oleh satu matahari — kiasan yang merujuk pada pemimpin.
Advertisement
"Kacau sebuah negara, dalam sebuah institusi, termasuk partai politik, kalau mataharinya banyak. Bisa dibayangkan, [akan] semakin panas, karena matahari satu sudah panas, lalu ada dua, ada tiga, bagaimana," kata SBY di hadapan pengurus dan kader saat acara peringatan HUT Ke-23 Partai Demokrat di pelataran kantor pusat partai, Jakarta, Senin.
Oleh karena itu, SBY menegaskan hanya ada satu "matahari" di Partai Demokrat, yaitu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ada falsafah yang bagus, belajar dari tata surya, apa yang ada di alam semesta. Di alam ini, hanya ada satu matahari, tidak ada lagi, sama dengan Partai Demokrat yang kita cintai, hanya ada satu matahari, yaitu ketua umum kita," kata Presiden Ke-6 RI itu.
Dalam kesempatan itu, SBY juga menyampaikan rasa syukurnya karena Partai Demokrat mampu bertahan dan tetap berdaulat, meskipun dalam 10 terakhir menghadapi berbagai cobaan, mulai dari upaya pengambilalihan paksa partai sampai tantangan pada masa kontestasi Pilpres 2024.
SBY juga menyinggung kesulitan yang dialami Partai Demokrat selama menjadi oposisi pemerintah selama hampir 10 tahun.
Terlepas dari kesulitan-kesulitan itu, SBY mengingatkan bahwa Partai Demokrat dapat terus bertahan karena memegang teguh prinsip dan nilai-nilainya.
"Saya titip, di tengah-tengah pragmatisme, di tengah-tengah kelenturan dalam berpolitik, jangan abaikan nilai-nilai yang fundamental. Hormati, pegang teguh konstitusi. Tegakkan nilai-nilai demokrasi. Tegakkan keadilan bagi semua," kata Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
SBY melanjutkan Partai Demokrat harus terus mengingat DNA partai, yaitu berjuang untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. "Tidak usah gusar kalau terkadang partai kita tidak sukses. Tidak apa-apa. Lebih bagus kita mengutamakan kepentingan rakyat, kepentingan negara," kata SBY, yang pada hari ini juga merayakan usianya ke-75 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Haji Sangat Memuaskan, Yaqut: Berkat Diplomasi Jokowi dan Raja Salman
- Polisi Panggil Wakil Ketua KPK Alexander Marwata 11 Oktober 2024
- Kejagung Sita Dokumen saat Penggeledahan kantor KLHK Terkait Dugaan Korupsi Sawit
- Jokowi: Transisi Pemerintahan Akan Berjalan Baik
- Satgas Damai Cartenz Tangkap 2 Anggota KKB yang Tembak Warga Sipil dan TNI
Advertisement
765.337 Surat Suara untuk Pilkada Bantul Tiba di Gudang KPU Bantul pada 16 Oktober 2024
Advertisement
Bikin Seru Staycation Anda di Oktofest Super Sale Hotel Grand Rohan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBNU Mengecam Tindakan Israel yang Menyerang Lebanon
- Begini Cara Menyiapkan Biaya Pendidikan Tinggi Sejak Dini
- Anggaran Makan Siang Gratis Masih Berpotensi Mengalami Perubahan
- Gibran Tegaskan Tetap Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet
- Kejar Target Universal Coverage 40 Persen, BPJamsostek Bakal Optimalisasi Ekosistem Kalurahan
- Jokowi Melimpahkan Kewenangan Perpindahan Ibu Kota Negara ke Prabowo
- 2 Pekan Jelang Lepas Jabatan, Jokowi Banyak Bagikan Momen bareng Prabowo
Advertisement
Advertisement